Solopos.com, SOLO – Industri event di Kota Solo menunjukkan tren positif seiring banyaknya event seperti olahraga dan konser musik. Di 2023, tren positif itu diperkirakan berlanjut yang berimplikasi menggerakkan perekonomian daerah.
Industri event menerima pukulan telak akibat pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun. Tidak ada sama sekali event atau kegiatan yang digelar dengan melibatkan massa dalam jumlah besar. Kini, industri event mulai bergeliat seiring pemerintah mencabut aturan pembatasan sosial terkait penanggulangan Covid-19.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Di Kota Solo, geliat festival musik yang dihadiri ribuan penonton sepanjang 2022. Tak tanggung-tanggung, grub band rock papan atas Dream Theater turut menghentak Kota Solo pada pertengahan 2022. Disusul, gelaran Rock in Solo yang menampilkan sederet grub band rock lokal maupun nasional.
Belum lagi, konser musik lainnya seperti Dewa19 dan Padi Reborn yang berurutan menjelang akhir tahun. “Tahun ini juga banyak event-event serupa. Nah, kami ingin bersinergi dengan pemerintah menjadi motor ekonomi pariwisata dan industri kreatif,” kata Sekretaris DPP Forum Backstagers Indonesia, Shafiq Pahlevi Lontoh, saat ditemui wartawan, Selasa (24/1/2023).
Shafiq menyebut para pelaku event organizer siap berkolaborasi dengan pemerintah maupun stakeholder untuk menciptakan ide-ide kreatif. Selain itu, event yang digelar erat hubungannya dengan potensi daerah.
Forum Backstagers Indonesia mewadahi para pelaku event organizer di masing-masing daerah. Tentunya, dengan mempertimbangkan rekam jejak setiap event organizer. “Besok, pengurus DPD Forum Backstagers Jawa Tengah dilantik. Ini pengurus provinsi ke-tujuh yang dilantik di Indonesia. Target kami ada 20 DPD Forum Backstagers yang akan dibentuk dan dilantik,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua terpilih DPD Backstagers Jawa Tengah, Hasbi Ash Shiddiqi, menyampaikan saat ini, ada 25 event organizer yang bergabung dalam Backstagers Jawa Tengah. Dia menyebut Jawa Tengah siap menyelenggarakan event-event baik nasional maupun internasional.
Hasbi berharap jumlah event organizer yang bergabung dalam Backstagers Jawa Tengah bertambah. “Kami juga sekaligus memberikan edukasi terhadap masyarakat agar melihat dulu rekam jejak event organizernya. Terdaftar atau tidak di asosiasi sehingga berkontribusi maksimal terhadap perekonomian daerah,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
