SOLOPOS.COM - Polisi berjaga-jaga saat proses penggeledahan rumah indekos yang ditinggali teroris di Kauman, Pasar Kliwon, Solo, Senin (18/11/2019). (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap tiga orang terduga teroris di Kota Solo pada Senin (18/11/2019) pagi. Polresta Solo lantas mengirim tim Inafis untuk menggeledah dan mencari barang bukti di tiga rumah mereka.

Lokasi penggeledahan adalah Jl. Sekar Jagat, RT005/RW001, Kampung Sidodadi, Pajang, Laweyan; Kampung Nayu Timur, RT004/RW018, Nusukan, Banjarsari; dan RT003/RW005, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, menjelaskan dari penggeledahan oleh tim Inafis Polresta Solo menyita beberapa barang. Di antaranya adalah handphone, laptop, flashdisk, dokumen pribadi tentang organisasi pelaku, dan buku tentang jihad.

“Kami hanya membantu menggeledah dan identifikasi saja, barang-barang itu sudah dibawa Densus 88. Pelaku dari kelompok mana dan apakah ada kaitannya dengan teror bom Polrestabes Medan itu, Densus 88 yang tahu,” ujarnya.

Andy menambahkan Densus 88 sudah jauh-jauh hari memetakan lokasi tempat tinggal terduga teroris. Bahkan, terkadang polisi di satuan wilayah juga tidak mengetahui pemetaan Densus 88. Karena itu, kasus ini menjadi perhatian khusus untuk menambah kewaspadaan jajaran Polresta Solo.

1 Orang Juga Ditangkap Densus 88 di Manang Sukoharjo

Menurutnya, warga di Jl. Sekar Jagat, RT005/RW001, Kampung Sidodadi, Pajang, Laweyan, Kota Solo, selalu aktif dalam kegiatan apapun termasuk kegiatan menjaga lingkungan bersama jajaran Polresta Solo. Namun, masih pula ditemukan salah seorang warga Pajang yang ditangkap Densus 88.

Sebelumnya, Tim Densus 88 menciduk seorang ustaz bernama Jamal, warga RT 005/RW 001, Sidodadi, Pajang, Laweyan, Solo, Senin (18/11/2019) pagi, sekitar waktu salat subuh. Selanjutnya Densus 88 bersama kepolisian setempat menggeledah rumah Jamal sekitar pukul 10.00 WIB dan menyita sejumlah barang.

Berikutnya, Densus 88 menggeledah rumah warga pendatang dari Surabaya, Jundolah, di Nayu Timur RT 004/RW 018 Nusukan, Banjarsari, Solo. Jundolah sudah tinggal di kapung itu sekitar 4 tahun tapi belum mengurus identitas sehinggga yang bersangkutan belum terdaftar sebagai warga setempat. Jundolah sehari-hari bekerja sebagai sales makanan dari Surabaya.

Densus 88 Amankan 1 Orang di Kauman Solo Lalu Geledah Rumah Indekos

Terakhir, Densus 88 menggeledah rumah indekos yang ditempati terduga teroris di Kauman RT 003/RW 005, Pasar Kliwon, Senin (18/11/2019) siang. Terduga teroris atas nama Frisnomi, 35, itu telah lebih dulu ditangkap pada Senin pagi tak jauh dari gang tempat ia tinggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya