Geledah Rumah Terduga Teroris di Sleman, Densus 88 Temukan Bahan Peledak-Sajam

Solopos.com, SLEMAN — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membawa sejumlah barang setelah menggeledah rumah terduga teroris di Jetis Jogopaten, Kalurahan Pandowoharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (22/1/2023). Di rumah terduga teroris itu, petugas menemukan bahan peledak.

Dukuh Jetis Jogopaten, Agus Suwardana, mengaku tidak mengetahui secara detail kronologi penggeledahan rumah terduga teroris di desanya. Namun, ia melihat petugas membawa sejumlah barang dari rumah tersebut.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Saya dihubungi petugas disuruh hadir di sini untuk mendampingi pemeriksaan rumah,” kata dia kepada wartawan.

Dalam penggeledahan tersebut, petugas membawa sejumlah barang meluputi serbuk bahan peledak, snejata tajam berupa pisau dapur, parang, golok, dan buku bacaan materi agama. Selain itu, tim Densus juga membawa kaos, jaket, buku rekening, bukti transfer, dan sejumlah barang lainnya.

Dia juga melihat petugas membawa barang yang dimasukkan ke dalam karung, namun ia tidak mengetahui isinya. Adapun serbuk bahan peledak itu dimasukkan ke dalam botol dan sudah diledakkan petuga.

“Bahan peledak sudah diledakkan. Infornya satu gabungan, jadi dua. Diledakkan di lapangan tadi pagi,” kata dia.

Ketika ditanyai soal terduga teroris tersebut, ia mengatakan terduga teroris itu bernama Agus Wijayanto. Terduga teroris itu memang warga asli Jetis Jogopaten.

“Memang asli sini, jadi sudah lama [tinggal] tapi kadang tinggal di sini, kadang di luar,” ujar dia.

Terduga teroris tersebut selama ini tinggal bersama ibu dan adiknya. Menurut dia, dalam kesehariannya, pelaku ini bekerja sebagai pengemudi ojek online.

Namun, ia mengaku tidak terlalu dekat dengan terduga teroris itu. Sehingga ia tidak terlalu mengetahui kehidupan sosial pelaku.

“Informasi Pak RT, dia aktif kalau jamaah masjid,” kata dia.