NEW YORK—Situasi lockout di NBA masih belum menemui titik terang. Tawaran teranyar dari pengelola liga pun sudah ditolak oleh para pemain NBA.
Menyusul kegagalan tersebut, Asosiasi Pemain NBA (NBPA) bahkan menegaskan takkan meneruskan tawar-menawar secara kolektif. Ini membuat mereka akan mengambil langkah hukum, membuat musim 2011-2012 kian terkatung-katung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami sudah mencapai kesimpulan bahwa proses tawar-menawar kolektif sudah gagal. Hasilnya, sejam lalu kami sudah melayangkan tuntutan kepada Komisioner (David) Stern dan NBA,” tegas Direktur Eksekutif NBPA, Billy Hunter seperti dikutip Reuters.
Peralihan dari ruang negosiasi menuju ruang sidang juga terjadi dalam sengketa NFL tahun ini. Namun, pihak yang bersengketa akhirnya mencapai kesepakatan sebelum musim reguler berjalan.
NBA saat ini justru sudah membatalkan bulan pertama dari musim regulernya, yang mana dijadwalkan mulai bergulir dua pekan lalu. Menilik situasi terkini, belum dapat dipastikan kapan musim akan mulai berjalan.
Tawaran teranyar dari NBA membagi 50-50 dari segala pemasukan yang terkait dengan bola basket, antara para pemilik dengan para pemain. Juga ditawarkan musim akan mulai bergulir pada 15 Desember. Tawaran itu tidak disambut hangat oleh para pemain, yang pada kontrak sebelumnya menerima 57 persen pemasukan terkait bola basket.
“Kami akan membiarkan tim legal kami memimpin proses tuntutan dan semoga pada satu titik membantu kami dalam mendapatkan sebuah kesepakatan yang lebih adil untuk semua pihak,” ujar Presiden NBPA Derek Fisher.(dts)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
