SOLOPOS.COM - Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) kembali menggelar wisuda tahun akademik 2021/2022 periode II secara luring di Ballroom Indraprasta Sahid Jaya Yogyakarta Hotel & Convention, Rabu (28/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) kembali menggelar wisuda tahun akademik 2021/2022 periode II secara luring di Ballroom Indraprasta Sahid Jaya Yogyakarta Hotel & Convention, Rabu (28/9/2022).

Wisuda luring perdana pascapandemi ini diikuti oleh 359 lulusan strata 1 (S1) dan Diploma III. Lulusan S1 terdiri atas 64 orang program studi (Prodi) Teknik Sipil, 63 orang Prodi Perencanaan Wilayah Kota, 27 orang Prodi Teknik Mesin, 15 orang Prodi Teknik Elektro, 61 orang Prodi Teknik Geologi, dan 92 orang Prodi Teknik Pertambagan.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Kemudian lulusan Diploma III ITNY terdiri atas 22 orang Prodi Teknik Mesin dan 15 orang Prodi Teknik ELektronika.

Rektor ITNY, Dr. Ir. H. Ircham, M.T, dalam sambutannya mengungkapan rasa syukurnya karena wisuda bisa dilaksanakan secara luring setelah dua tahun sebelumna ITNY menggelar wisuda secara daring dikarenakan pandemi Covid-19.

Kepada seluruh wisudawan dan wisudawati, Ircham berharap, nantinya bisa memanfaatkan ilmu yang sudah diperolehnya untuk masyarakat, menjawab tantangan zaman, menyejahterakan dan memajukan Indonesia menyosong tahun emas atau satu abad kemerdekaan RI pada 2045.

“Oleh karena itu, anak-anak ku punya kewajiban moral untuk membangun negeri dan menyebarkan ilmu yang didapat di bangku kuliah ini,” ucap Ircham dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Baca Juga: Keren, Mahasiswa ITNY Raih Juara 1 dalam Lomba Short Movie UNY

Tak hanya itu, Ircham juga berharap para lulusan ITNY bisa menjawab tantangan perjuangan zaman serta menjadi kebanggan dalam memajukan Indonesia.

“Sekarang kita sudah memasuki era revolusi industri empat bahkan lima. Semua serba digital, IOT, big data dan sebagainya semuanya berkembang dengan cepat. Karena itu, pesan saya, anak-anakku sekalian supaya terus belajar. Supaya tidak ketinggalan. Karena sesuatunya berubah dengan cepat,” tutur Ircham.

Dalam kesempatan itu, Ircham juga mengungkapkan pihak kampus juga terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya dengan meng-upgrade tenaga pengajar melalui program pendidikan doktoral, baik di dalam maupun di luar negeri.

“Mudah-mudahan segera kembali untuk memperkuat SDM kami yang kemudian akan kami tularkan kepada anak-anak kami, supaya bisa menjawab tantangan zaman dalam memajukan Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga: Mahasiswa ITNY Kembali Berjaya di Kejurnas Gasstrack Sulsel

Lulusan Terbaik

 Gabriela Efra Deyuni dari Prodi Perencanaan Wilayah Kota, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dengan IPK 3,95. (Istimewa)

Gabriela Efra Deyuni dari Prodi Perencanaan Wilayah Kota, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dengan IPK 3,95. (Istimewa)

Tidak hanya itu, ITNY akan melengkapi sarana dan prasarana melalui pembangunan laboratorium lima lantai, untuk memperluas laboratorium pertambangan.

“Untuk geologi, kita sudah punya kampus lapangan dan alhamdulillah dipakai untuk seluruh Indonesia. Pertamina kemarin satu bulan dan kemudian saya kemarin menerima tawaran dari Undip [Universitas Diponegoro] untuk memakai kampus kita. Hampir semua kampus geologi di Indonesia sudah mulai memakai kampus lapangan kami,”ujar Ircham.

Sementara itu, dalam wisuda luring perdana pasca-pandemi ITNY terdapat lulusan yang berhasil meraih predikat cumlaude dari Diploma III ITNY terdiri atas 20 orang Teknik Mesin dan 14 orang Prodi Teknik ELektronika.

Predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Gabriela Efra Deyuni dari Prodi Perencanaan Wilayah Kota dengan IPK 3,95.

Baca Juga: Mahasiswa Teknik Sipil ITNY Raih Juara di Tekwondo UTI Pro USD Cup 2022

Efra mengaku tidak ada tips khusus dalam meraih prestasi ini, yang penting bisa membagi waktu untuk belajar, berorganisasi, dan bermain.

“Pesan saya untuk adik-adik tingkat bahwa kalian harus bisa menjalani kuliah dengan senang sehingga mudah untuk berprestasi,” jelas Efra dalam rilis.

Kemudian dari Teknik Geologi, IPK tertinggi diraih oleh Vertika Dhianda Supraba dengan IPK 3,69.
Vertika menceritakan tentang pengalaman yang tidak terlupakan waktu mencari bahan untuk tugas akhir.

“Saya mendapat kaplingan di Gunung Andong Magelang pada penelitian saya, dimana setiap pagi siang sore sering hujan es dan pulang ke Jogja selalu masuk angin,” ungkapnya.

Namun demikian, keduanya mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil menjadi peraih IPK tertinggi dan berjanji akan selalu membawa nama baik ITNY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya