BANTUL : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul bakal menggelar inspeksi mendadak (sidak) setiap pekan untuk memantau peredaran mi mengandung formalin.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Sulistyanta menyatakan, mulai pekan ini lembaganya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat menerjunkan tim kelapangan untuk mengendus keberadaan mi mengandung formalin.
Penyelidikan yang akan rutin digelar setiap minggu itu tak hanya menyasar para pengecer seperti pedagang bakso namun juga produsen mi.
“Terutama produsen yang menjadi pangkal produksi mi. Di Bantul ini cukup banyak produsen mie,” ungkapnya Senin (22/4).
Penyelidikan itu dilakukan menyusul kabar beredarnya mie berformalin di sjeumlah wilayah di DIY.
Setelah belum lama ini Kepolisian Kota Jogja menyita ratusan kilo mie berformalin di sebuah rumah produksi di daerah Wirobrajan, Jogja. Selama ini menurut Sulistyanto, belum ada temuan mi berfomalin di rumah produksi di Bantul, namun kekhawatiran bahwa produk berformalin tersebut juga diedarkan di Bantul sangat mungkin terjadi. Apalagi jarak antara Wirobrajan dengan Kec. Kasihan Bantul tak seberapa.