SOLOPOS.COM - Rhoma Irama (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Kontroversi gelar profesor yang sandang oleh Rhoma Irama kian ramai dibicarakan, termasuk di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mewacanakan Raja Dangdut itu sebagai capres.

Rhoma Irama dikabarkan mendapatkan gelar profesor dari salah satu universitas di Amerika pada 2005. Namun, Ketua Tim Sukses (Timses) pencapresan Rhoma Irama, Ramadhansyah, mengungkapkan saat itu Rhoma Irama menerima gelar Doctor Honoris Causa (HC) dari American University of Hawaii untuk bidang musik dangdut, bukan profesor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penghargaan tersebut diberikan sebagi apresiasi atas kontribusi Rhoma Irama selama berkecimpung dibidang dangdut. Sementara itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar, meragukan keabsahan gelar profesor salah satu bakal calon presiden partai itu Rhoma Irama.

Marwan bahkan tidak mengetahui bidang apa dan universitas mana yang memberikannya gelar Profesor. “Profesor apa, saya tidak tahu. Gelar itu diberikan oleh universitas mana?” kata Marwan ketika dijumpai wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/2/2014).

Marwan mengaku baru mengetahui informasi terkait gelar profesor yang disandang Rhoma Irama yang dikenal sebagai Raja Dangdut itu dari pemberitaan di media.

“Di berita ditulis mendapat gelar dari American University of Hawaii. Saya baru tahu ada universitas semacam itu. Yang saya tahu di Hawaii itu ada universitas terkemuka, tapi namanya University of Hawaii,” ujarnya.

Rhoma Irama diketahui dalam biografinya mendapatkan gelar profesor dari American University of Hawaii pada 2005.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya