SOLOPOS.COM - Pelaku pesta minuman keras di Andong, Boyolali, diamankan polisi, Senin (13/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Sembilan pemuda yang nekat berkumpul sambil pesta miras di tengah pandemi Covid-19 di kawasan Andong, Boyolali, Senin (13/4/2020) malam diciduk polisi. Saat itu polisi menemukan sejumlah warga yang asyik berkumpul.

Pesta miras itu digelar di jalan Desa Pranggong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Tepatnya di sebelah barat Simpang Empat Tugu Hitam yang kondisinya gelap dan sepi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aksi para pemuda itu tepergok polisi dari Polsek Andong yang tengah patroli rutin. Sekitar pukul 23.30 WIB, mereka ditemukan sedang mengonsumsi minuman (miras) keras jenis ciu. Polisi kemudian mencokok dan menggelandang mereka ke Kantor Polsek Andong.

Dari sembilan pelaku, empat di antaranya adalah perempuan. Para pelaku berasal dari wilayah Andong, Sragen, dan Sukoharjo.

Keluarga 2 Pasien Positif Corona Sragen Karantina Mandiri, Logistik Dicukupi Warga

Mereka adalah DM, 18, dan IS, 18, dari Sukoharjo. Kemudian ADN, 18, dan ANA, 18, berasal dari Sragen. Sedangkan FN,19, RM, 24, DH, 26, JN, 29, dan IM, 30, merupakan warga desa Andong dan sekitarnya.

Setelah seluruh pelaku didata dan diinterogasi, mereka pun dibina sebelum dikembalikan kepada orang tua masing-masing.

Pesta miras di Andong Boyolali, itu dinilai sangat keterlaluan. Kapolsek Andong, AKP Zunaedi, menegaskan semestinya semua orang mematuhi imbauan tinggal di rumah di tengah pandemi Covid-19.

Muncul Dentuman Misterius di Sleman Dini Hari Tadi, Warga Kaitkan dengan Merapi

"Sangat memprihatinkan memang, di masa pandemi saat ini, seharusnya semua masyarakat mematuhi untuk tinggal di rumah. Ironisnya lagi mereka justru melakukan pesta minuman keras,” terangnya kepada Solopos.com, Selasa (14/4/2020).

Dia mengimbau para orang tua selalu mengawasi anak mereka yang diminta belajar di rumah selama pandemi Covid-19.

“Kami mengimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi putra-putrinya," tandas Kapolsek Andong, AKP Zunaedi.

Polisi Pakai APD Saat Geledah Tio Pakusadewo, Kenapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya