Solopos.com, SUKOHARJO – Satgas penanganan Covid-19 Sukoharjo lebih gencar dalam melakukan patroli setelah diberlakukannya PPKM Darurat. Fokusnya adalah memantau penerapan protokol kesehatan yang dilakukan warga Sukoharjo, termasuk menindak kerumunan.
Kegiatan ini dilakukan secara acak berdasarkan waktu untuk memperkecil kesengajaan pelanggaran prokes di luar jadwal operasi yustisi. Selain itu, patroli juga sekaligus menjaga kondusivitas wilayah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Produksi Sudah Ditambah, Produsen Oksigen Di Sukoharjo Ini Tetap Kewalahan
Seperti saat operasi dilakukan di Terminal Sukoharjo baru-baru ini. Tim Satgas Covid-19 Sukoharjo membubarkan warga yang beraktivitas malam dan membuat kerumunan. Petugas pun meminta mereka pulang dan mengimbau untuk menghentikan kebiasaan keluar malam jika tidak ada keperluan mendesak.
Seperti biasa personel yang terlibat di antaranya anggota Koramil 01 Sukoharjo, anggota Polsek serta Satpol PP Kecamatan Sukoharjo.
“Kami senantiasa siap siaga bersama dengan aparat yang lain akan terus bersinergi dengan mengerahkan para Babinsa, mereka siap hadir bersama aparat lainnya di tempat-tempat keramaian memberikan edukasi, untuk mencegah cluster baru di wilayah Kecamatan Sukoahrjo,” jelas Danramil 01 Sukoharjo Kapten Inf Kurniawan Jayadi seperti dilansir sukoharjokab.go.id.
Baca Juga: Bengkel Ini Tawarkan Ganti Kaca Mobil Ambulans Yang Dilempari Batu Di Purwosari Solo, Gratis!
Tak lupa, petugas juga mengimbau warga untuk selalu menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19 berupa 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Danramil menjelaskan patroli ini akan terus digiatkan, terlebih kasus Covid-19 di Sukoharjo masih terus bertambah. Kegiatan ini juga bakal menyasar tempat-tempat lainnya lewat satgas setempat.