Solopos.com, BOYOLALI – Sebanyak 28 siswa SMA/SMK sederajat diamankan oleh tim gabungan Polres Boyolali di area Gumulan, Kemiri, Mojosongo, Boyolali, saat melakukan konvoi kelulusan pada Jumat (3/6/2022). Tim gabungan terdiri atas anggota Satlantas Polres Boyolali, Sat Sabhara Polres Boyolali, dan Polsek Mojosongo.
KBO Satlantas Polres Boyolali, Iptu Widarto, mengatakan 28 siswa yang diamankan saat menggelar konvoi kelulusan terdiri dari 24 siswa laki-laki dan empat siswa perempuan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Pengumuman kelulusan tersebut sebenarnya melalui online. Namun, ditemukan di lapangan masih banyak anak-anak yang melaksanakan kegiatan euforia kelulusan dengan cara konvoi, seragamnya dicorat-coret dengan pilok,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Widarto mengungkapkan hal tersebut dapat mengganggu keamanan dan keselamatan di jalan. Lebih lanjut, ia mengungkapkan di saat pengamanan para siswa yang konvoi juga ditemukan beberapa knalpot yang tidak sesuai standar.
“Selain itu ada juga miras [minuman keras] di dalam satu botol mineral. Tidak ditemukan senjata tajam,” jelas dia.
Baca juga: Siswa SMA Ikut Konvoi Kelulusan Bakal Ditilang, Netizen: Biarkan Saja, Sudah Biasa!
Lebih lanjut, Widarto menjelaskan telah mengamankan kendaraan milik siswa yang tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan baik surat izin mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Widarto menambahkan bagi siswa yang memiliki SIM atau STNK. Maka, surat tersebut disita untuk dijadikan barang bukti.
“Kami ingatkan kepada mereka bahwa masa depan mereka masih jauh. Maka sebaiknya tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri. Apalagi konvoi di jalan tanpa memakai helm, surat-surat dan knalpot tidak standar,” jelas Widarto.
Baca juga: Ada Apa Saja di Wisata Kali Pepe Land Boyolali? Cek Dulu Ya…
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
