Gelap Terang Kontemplasi dalam Sunyi

Solopos.com, SOLO --  Awal tahun dimulai dengan suguhan karya anyar dari sejumlah musisi lokal, salah satunya dari Safina Nadisa. Anggota duo Jungkat Jungkit yang akrab disapa Adis ini membuka 2021 dengan single baru Gelap Terang.

Menggandeng vokalis sekaligus koreografer Solo, Wirastuti Susilaningtyas (Tutut), Adis, merilis lagu Gelap Terang di kanal YouTube Safina Nadisa dan Tututtuty, Senin (11/1/2021). Adis menulis lirik, sementara Tutut menghidupkan lagunya sekaligus koreografi untuk video klip.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proses kreatif Gelap Terang terbilang panjang. Dimulai awal Maret 2020 ketika Adis merasa gelisah karena pandemi Covid-19. Sepekan ditulis, dia menawarkannya pada Tutut untuk dibuatkan aransemen musik. Tutut kemudian melibatkan sang suami,Yulianto Pendhek, pada departemen gitar, serta Bagoes T.W.U, sebagaipengisi cello. Selanjutnya, proses recording danmastering diproduksi di studio rekaman Art Syndicate.

Rayakan Debut 20 tahun, Song Ji Hyo ucapkan Terimakasih ke Fans

Sekitar dua bulan setelah ditulis, Gelap Terang digunakan sebagai musik latar video tari garapan Tutut berjudul Hope. Karya Hope didukungprogram Kemendikbud dan beberapa penari lokal. Setelah selesai,menggarap serius menjadi lagu dan video klip panjang hingga dirilis 11 Januari lalu. “Saat Hope lagu sudah jadi, kami mulai shooting video klip akhir Desember,” terang Tutut saat diwawancara, Kamis (14/1/2021).

Proses rekaman video dilakukan di ruang kreatif Gudang Sekarpace Solo dengan konsep visual art. Pengambilan video dipercayakan pada videografer jebolan ISI Solo, Noves Hendiansa. Dibantu tiga desainer artistik serta tata lampu kawakan; Yunianto Dwi Nugroho, Yunianto “Yonex”, dan Dhimas “Yayan” Kurniawan. Sebelumnya, ketiganyadipertemukan dalam pengerjaan tugas akhir di ISI Solo, dan beberapa proyek bergengsi seperti Asian Cultural Center di Filipina, serta tur Belanda - Belgia bersama koreografer Fitri Setyaningsih.

Lirik Lagu Cinta Bawa Duka Rindu Balas Dendam - Kalia Siska ft SKA 86

Kontemplasi

Mengenai pemilihan judul dan lirik, Adis mengatakan Gelap Terang memiliki definisi yang luas. Gelap terang diibaratkan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Pandemi Covid-19 yang membuat semua orang terpaksa melakukan semuanya sendiri makin memberikan arti bahwa keduanya sama-sama penting.

Terang tak selamanya menggambarkan keceriaan. Gelap yang kerap mewakili kesunyian, sepi, dan kesedihan ternyata juga penting bagi kehidupan. Gelap mengajak kita semua berkontemplasi memaknai hidup. Dibutuhkan manusia untuk ketenangan dalam mengucap harapan dan berpikir. “Sementara terang yang kerap dikaitkan dengan riang, nyatanya juga bisa membut manusia kehilangan arah. Untuk sebuah terang, selalu akan ada gelap, pun sebaliknya, vice-versa,” terang Adis.

 Video klipnya dibuat serba hitam dengan permainan kostum dan pencahayaan yang apik. Jika didengarkan dengan mata terpejam, Gelap Terang memang meminta kita semua berhenti sejenak untuk memaknai sepi. Seperti yang mereka sematkan dalam lirik, Terang tak selalu riang. Gelap tak selalu sunyi. Di antaranya tersimpan harapan.