SOLOPOS.COM - Ilustrasi PGOT

Gelandangan Surabaya terus dirazia oleh Pemkot Surabaya.

Madiunpos.com, SURABAYA – Pemkot Surabaya berupaya menjaga kebersihan dan keindahan kota. Juga melakukan antisipasi terhadap peredaran pengemis, gelandangan, orang gila, dan tunawisma (PGOT).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya, melakukan penghalauan di perempatan-perempatan jalan secara rutin. Juga melakukan razia terhadap gelandangan, pengemis, orang gila di perempatan jalan oleh Satpol PP,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo, Kamis (25/6/2015).

Supomo menambahkan, pemkot juga memperhatikan lanjut usia (lansia) tanpa identitas yang ditemukan di jalan. Baik lansia yang masih sehat, atau mengalami gangguan jiwa.

“Apabila dia mengalami gangguan jiwa akan ditampung di Liponsos Keputih. Apabila sehat, ditampung di UPTD Griya Wreda,” jelasnya.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) di Keputih, adalah tempat penampungan sementara hasil razia gelandangan, pengemis, dan orang gila. Sedangkan UPTD Griya Wreda adalah penampungan lansia terlantar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya