SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<div id="m_-2098779562174348286ymail_android_signature"><p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Seorang perempuan yang diketahui sebagai gelandangan melahirkan di trotoar <a title="Aborsi Berujung Penjara di Boyolali, Begini Kisahnya" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180515/492/916353/aborsi-berujung-penjara-di-boyolali-begini-kisahnya">Jl. Adisucipto Solo</a> depan kantor Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD), Kerten, Laweyan, Solo, Selasa (15/5/2018).</p><p>Kondisi bayi berjenis kelamin perempuan meninggal di lokasi kejadian.</p><p>Kapolsek Laweyan Kompol Santoso mewakili Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pukul 13.30 WIB bermula dari laporan warga yang menemukan mayat bayi di trotoar.</p><p>Mendapati laporan mayat bayi tanpa baju di trotoar Jl. Adisucipto petugas menindak lanjuti dengan mendatangi <a title="Padusan Sambil Digoyang Dangdut di OMAC Klaten" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180515/493/916306/padusan-sambil-digoyang-dangdut-di-omac-klaten">lokasi kejadian</a>.</p><p>"Kami langsung mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan dua orang saksi. Kemudian menemukan titik terang mayat bayi itu yang melahirkan adalah perempuan gelandangan," ujar Santoso saat dihubungi <em>solopos.com</em>, Selasa.</p><p>Dia menjelaskan gelandangan yang melahirkan itu saat ditanya nama dan alamat asal tidak bisa menjawab dan cenderung diam.</p><p>Keterangan saksi, tambah Santoso, sebelum gelandangan itu melahirkan <a title="Pencurian Sukoharjo: Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Mik Masjid Ditembak" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180515/490/916365/pencurian-sukoharjo-melawan-saat-ditangkap-pencuri-mik-masjid-ditembak">tampak mondar-mandir</a> dan tiba-tiba melahirkan dengan mengeluarkan darah banyak.</p><p>"Saksi ada yang berusaha menolong bayi, tetapi tidak berhasil. Kondisi bayi sudah meninggal. Kami masih mencari tahu penyebab meninggalnya bayi," kata dia.</p><p>Ia menambahkan gelandangan perempuan itu kemudian dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos). Sementara jasad bayi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.&nbsp;</p></div>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya