SOLOPOS.COM - (Foto detikcom)

(Foto detikcom)

JAKARTA-Gejolak politik di Suriah belum juga reda. Karenanya Pemerintah diminta untuk aktif segera memulang warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Suriah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Baru sekitar 233 WNI yang dipulangkan ke Tanah Air dari total ribuan,” jelas anggota Komisi I, Ahmed Zaki Iskandar, saat dihubungi, Sabtu (16/6/2012).

Meski demikian, politikus asal Golkar ini mengakui jika kondisi keamanan membuat sulit untuk bisa mengevakuasi WNI. Namun pemerintah tetap harus bertanggung jawab terkait keselamatan warganya.

“Tapi hal tersebut, harus dijadikan tantangan bagi pemerintah untuk bekerja lebih keras lagi dalam melindungi WNI yang terjebak di Suriah,” jelasnya lagi.

Zaki khawatir jika proses pemulangan semakin ditunda, keselamatan WNI di negara itu bisa terancam. Ia juga berharap Indonesia bisa lebih aktif dalam melakukan diplomasi dengan pemerintahan setempat.

“Pemerintah harus lebih mengintensifkan diplomasinya agar lebih banyak lagi memulangkan WNI dari Suriah,” tegas pria yang digadang-gadang jadi Bupati Tangerang ini.

Tercatat ada 11.760 WNI yang tinggal di negara itu. Konflik berkepanjangan di Suriah ini sendiri telah memasuki bulan ke-16. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya