SOLOPOS.COM - Ilustrasi tumor tiroid. (Istimewa/Southlake Surgery)

Solopos.com, JAKARTA - Aktris sinetron Thalita Latief, mengungkapkan penyakit tumor tiroid yang dideritanya lewat video singkat di Instagram, Jumat (6/3/2020).

"Assalamualaikum. Halo semuanya, kali ini aku upload videonya agak berbeda. Tidak seperti biasanya. Mau share sesuatu yang belum pernah aku share sebelumnya. Jadi, aku sakit, teman-teman," ungkap Thalita Latief.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hati-Hati, Minuman Terlalu Panas Bisa Picu Kanker

Thalita Latief menyebutkan tumor yang dideritanya sudah memasuki grade 4. "Dari awal Januari kemarin, aku divonis memiliki tumor di tiroid aku. Grade empat," lanjutnya.

Meski sudah dua bulan mengetahui penyakitnya, namun hingga saat ini Thalita Latief masih sangat terkejut.

Tumor tiroid atau kanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid. Kanker tiroid akan menyebabkan pertumbuhan sel-sel di kelenjar tiroid menjadi tidak terkendali.

Detik-Detik Terakhir Ria Irawan Melawan Kanker: Paru-Paru Terendam Cairan

Salah satu penyakit tiroid yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid adalah penyakit gondok.

Tumor Tiroid

Kanker tiroid merupakan penyakit yang jarang terjadi. Penderita yang mengalami kanker tiroid sering kali tidak merasakan gejala apa pun pada awalnya. Jika ukuran kelenjar tiroid sudah cukup besar, bisa tampak benjolan atau pembengkakan pada bagian depan leher.

The American Cancer Society, sebagaimana disampaikan Scientific American melaporkan, kasus kanker tiroid terus meningkat enam persen setiap tahun sejak 1997.

Terungkap! Pemain Muda MU Ini Pernah Mengidap Kanker

Kanker tiroid jarang menimbulkan gejala, terutama pada tahap awal perkembangannya. Setelah memasuki tahap lanjutan, kanker tiroid ditandai dengan munculnya benjolan atau pembengkakan pada bagian depan leher, tepatnya di bawah jakun dan tidak terasa sakit.

Melansir dari American Cancer Society, gejala kanker tiroid yang bisa diamati, yaitu:

  • Benjolan di leher yang tumbuh dengan cepat;
  • Pembengkakan di bagian leher;
  • Rasa sakit di bagian depan leher yang terkadang naik ke telinga;
  • Sakit tenggorokan;
  • Sulit menelan;
  • Sulit bernapas;
  • Suara serak dan tidak membaik setelah beberapa minggu;
  • Nyeri pada bagian leher;
  • Batuk terus-menerus.

Jika sel-sel kanker meningkatkan produksi hormon tiroid, kanker tiroid akan menyebabkan hipertiroidisme yang memiliki gejala berupa jantung berdebar, tangan tremor atau gemetar, penurunan berat badan, gelisah, mudah marah, mudah berkeringat, rambut rontok, dan diare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya