Solopos.com, KLATEN – Ular piton sepanjang 3,5 meter melilit seekor ayam jago di kandang milik warga Karangnongko RT 002/RW 001, Sumberejo, Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (19/3/2021) pukul 20.00 WIB. Hal tersebut sempat membuat geger warga setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, ular piton itu diduga berasal dari anak Sungai Karangnongko. Ular yang diduga kelaparan itu nyelonong masuk ke kandang ayam milik Parman yang kebetulan berada di dekat anak Sungai Karangnongko.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di kandang tersebut, ular piton sempat melilit ayam jago milik Parman. Hal itu langsung diketahui Parman. Saat melihat ayamnya hendak dimangsa ular piton, Parman langsung berteriak minta tolong ke warga lain yang berani menangkap ular tersebut.
Baca juga: 174 Siswa SMK di Sumberlawang Sragen Nunggak Bayar Sekolah Sampai Lulus
“Pak Parman bengok-bengok mencari orang agar membantu menangkap ular besar itu. Akhirnya, keponakan saya yang bernama Dwi ikut membantu menangkap. Ular tertangkap dan langsung dikandangkan di dekat rumah Dwi [bersama warga lainnya, Ende]. Ayam yang digubet itu mati,” kata salah seorang warga di Karangnongko, Sumberejo, Klaten Selatan, Ponirah, 63, saat ditemui wartawan di rumahnya, Sabtu (20/3/2021).
Ponirah mengatakan penangkapan ular piton itu membikin gempar warga di sekitar rumahnya. Saat diukur, ular itu memiliki panjang kurang lebih 3,5 meter.
“Sekarang ini ularnya ditaruh di kandang di tempat Mas Dwi. Enggak ada yang berani memegang selain Dwi,” katanya.
Baca juga: Tak Cuma Umbul, Klaten Punya Puluhan Objek Wisata Candi
Hal senada dijelaskan warga Karangnongko lainnya, Min. Jauh sebelum warga menangkap ular piton kali ini, di areal sawah di Karangnongko juga pernah ditemukan ular piton berukuran jumbo yang kemudian dibunuh.
“Yang kejadian dahulu itu sekitar dua tahun silam. Di lokasi itu sempat ditemukan ada rong alias lubang persembunyiannya. Setelah dua tahun, ternyata saat ini ditemukan ular lagi,” katanya.
Warga Karangnongko, Sumberejo, Klaten Selatan lainnya, Siswanto, mengatakan sudah ada empat ekor ular piton yang ditangkap warga dalam satu bulan terakhir. Sesuai rencana, ular yang ditangkap warga itu dijual ke pawang ular.
“Setahu saya, sudah ada empat ular yang ditangkap dalam satu bulan terakhir. Jadi, total ada lima ekor hingga sekarang ini,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
