Harian Jogja.com, KULONPROGO—Warga Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, heboh menyusul adanya isu pesugihan jenis tuyul yang sering berkeliaran di wilayah setempat sejak sepekan terakhir.
Malikus, 45, salah satu warga setempat mengungkapkan, pergunjingan adanya tuyul bermula dari buah bibir para pedagang di Pasar Ngentakrejo. Dia mengatakan, para pedagang mengeluh sering kehilangan uang secara misterius.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Tidak hanya para pedagang saja, warga rumahan akhirnya mengeluhkan hal serupa. Mereka (warga) menyimpulkan di wilayah ini ada yang memelihara tuyul,” ujar Malikus kepada Harian Jogja.com, Senin (7/10/2013).
Isu adanya tuyul dengan cepat merebak secara meluas.Bahkan, lanjut Malikus, persoalan itu kini menjadi bahan pembicaraan yang selalu dipergunjingkan warga.
“Kami belum tahu pasti siapa yang memeliharanya. Warga juga sudah melapor ke balaidesa agar Pemdes tanggap terhadap persoalan ini,” tandasnya.
Laporan warga ke balaidesa itu sekaligus sebagai kecurigaan terhadap salah seorang warga setempat yang mereka indikasikan sebagai pemilik pesugihan itu. Sayang, Malikus enggan menyebut mengenai identitas warga yang menjadi tudingan pemilik pesugihan itu.
“Buktinya belum kuat, nanti malah dikiranya memfitnah orang. Untuk lebih jelasnya mendingan tanya langsung Kepala Desa Ngentakrejo,” lanjut dia.
Sementara Kepala Desa Ngentakrejo, Suprana saat dikonfirmasi hanya menjelaskan pihaknya sedang berupaya menyelesaikan permasalahan itu.”Biar kami selidiki dulu kebenarannya. Jadi perkara ini tidak perlu dibesar-besarkan,” ujarnya singkat.