Solopos.com, KATINGAN – Warga Katingan, Kalimantan Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat bocah tanpa kepala, Jumat (6/12/2019). Polisi menyebut bocah itu merupakan korban tindak asusila.
Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, polisi memastikan bocah berinisial H, 12, merupakan korban sodomi. Pelaku pelecehan seksual berinisial A berupaya menghilangkan jejak dengan memenggal kepala korban.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Dari hasil pemeriksaan forensik ada bekas pelecehan seksual, sodomi," kata Kabid Humas Polda Kalteng, Hendra Rochmawan, seperti dikabarkan Detik, Selasa (10/12/2019).
Jasad H ditemukan di bekas penambangan emas ilegal di Tumbang Mahop, Katingan Hulu. Pelecehan seksual yang merenggut nyawa H terjadi, Selasa (3/12/2019). Polisi mengamankan tersangka, Senin (9/12/2019).
Tersangka kemudian menunjukkan tempat memendam kepala bocah tersebut yang jaraknya sekitar 100 meter dari tempat pembunuhan. Polisi juga telah menemukan barang bukti yang dipakai pelaku membunuh korban.
"Kami sudah berhasil menemukan jasad korban, yaitu kepala yang dipendam di tanah. Kemudian barang bukti berupa parang yang digunakan untuk memenggal kepala korban," sambungnya.
Akibat tindak kejahatan tersebut, pelaku A dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan UU Perlindungan Anak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
