Solopos.com, SALATIGA — Warga Bancaan Tengah, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), digegerkan penemuan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki di tempat pemotongan ayam, Minggu (11/9/2022) dini hari.
Mayat tersebut kali pertama ditemukan seorang pedagang yang hendak mengambil ayam di tempat pemotongan ayam itu pada Minggu dini hari, sekitar pukul 02.15 WIB. Saat melihat mayat tersebut, pedagang itu kaget dan kemudian memanggil rekan-rekannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ternyata korban sudah meninggal. Kemudian dilaporkan ke pihak RT yang meneruskan laporan itu ke Polsek Sidorejo,” ujar Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Nanung Nugroho Indaryanto, Minggu.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, menjelaskan berdasarkan pemeriksaan, mayat tersebut adalah salah satu pekerja di tempat pemotongan ayam tersebut bernama Supriyono, 41, warga Jalan Abimanyu Gang I Karang Alit RT 005 RW 005, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.
Henri juga menyebutkan berdasarkan hasil visum RSUD Kota Salatiga penyebab kematian korban adalah tersengat listrik saat bekerja memotong ayam. Dari hasil pemeriksaan itu, polisi juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Terungkap! PNS Semarang yang Hilang Ternyata Jadi Saksi Korupsi Hibah Tanah BSB
Henri pun mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat bekerja dengan menggunakan listrik. Masyarakat juga diminta melakukan pengecekan terlebih dahulu instalasi listrik di rumah atau di tempat kerja.
“Lakukan pengecekan secara berkala agar tidak ada kejadian, termasuk untuk menjaga kemungkinan korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran,” jelas Henri.
Selain itu, Henri juga mengimbauu warga untuk selalu memastikan instalasi listrik terpasang dengan aman. Perhatikan beban listrik sehingga kabel harus disesuaikan dengan kapasitas aliran listrik.
Baca juga: Indonesia Mini Hadir di Salatiga lewat Karnaval Mahasiswa Baru UKSW
“Matikan listrik ketika tidak digunakan. Selalu memakai alas kaki,” tegasnya
Sementara Kapolsek Sidorejo Tri Widaryanto menambahkan, setelah dilakukan visum, jenazah korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk segera dilakukan pemakamkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
