SOLOPOS.COM - Babi hutan aneh di Banyumas. (Detik.com)

Solopos.com, BANYUMAS – Keberadaan babi hutan berbentuk aneh di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah, menghebohkan warga. Babi hutan yang bertaring serupa tanduk dan jari kaki mirip ayam itu dipastikan bukan siluman.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Pekuncen, Karso. Dia meminta warganya tidak terlalu heboh dengan keberadaan babi tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kejadian yang demikian hanya sebagai keanehan alam saja. Bukan hal yang mistik,” terangnya seperti dilansir Detik.com, Senin (15/6/2020).

Babi hutan aneh di Banyumas itu dipelihara oleh seorang warga RT 008/RW 003 Desa Pekuncen bernama Tuliran alias Bawor, 55. Babi hutan tersebut berada di dalam kandang di rumah Bawor yang kini menjadi tontonan warga setempat.

Round Up Covid-19 Wonogiri: Positif Tinggal 1, PDP Kini Zero

Bawor mengatakan dia memburu babi hutan tersebut di daerah Karang Nini, Pangandaran, Jawa Barat, sekitar tiga bulan lalu.

“Keanehannya kalau saya lihat sendiri itu, ada celeng kok kakinya bisa seperti kayak gini depan belakang. Jarinya itu jumlahnya empat. Jadi belakang empat, depan empat,” terang Bawor seperti dilansir Detik.com, Selasa (16/6/2020).

Ditemukan di Jawa Barat

Bawor menemukan babi hutan itu di wilayah Karang Nini, Pangandaran, Jawa Barat, sekitar tiga bulan lalu. Menurut Karso, babi hutan itu hanya mengalami kelainan genetik.

“Ini merupakan hal yang menurut saya wajar ketika dihubungkan dengan kuasa Allah. Itu merupakan suatu yang diciptakan Allah dan bukan jadi-jadian,” terang Karso.

Karso berencana menggelar rapat dengan sejumlah pihak untuk membahas keberadaan babi hutan yang menghebohkan di Banyumas tersebut. Apalagi keberadaan hewan unik tersebut menyedot perhatian dan membuat banyak warga berdatangan serta mengabaikan protokol kesehatan.

Didakwa Pasal Kelalaian, 3 Terdakwa Tragedi Susur Sungai Sempor Terancam 5 Tahun Penjara

Emoh Makan Dedaunan

Diberitakan sebelumnya, babi hutan aneh di Banyumas itu juga memiliki selera makan yang berbeda. Menurut Bawor, hewan peliharaannya itu tidak mau makan dedaunan. Hewan tersebut justru memilih makan nasi dan minum kopo atau teh hangat.

“Babi hutan itu saya pelihara. Tapi makanannya aneh. Maunya makan nasi sama daging celeng. Minum teh manis sama kopi. Air bening mentah tidak mau. Makanan mentah tidak doyan, pepaya, singkong mentah juga tidak mau. Celeng lain kalau dikasih pepaya mentah ya mau,” jelas Bawor.

Gara-Gara Bakar Sampah, Rumah Kayu Dihuni ODGJ di Grobogan Hangus Terbakar

Dikabarkan Okezone.com, babi hutan aneh di Banyumas yang dipelihara Bawor itu dipanggil dengan sebutan abah. Saat namanya dipanggil hewan itu bakal merespons dengan berdiri. Namun, kondisi kakinya yang aneh membuat babi hutan ini berjalan terseok-seok.

Selama 10 tahun berburu di hutan, Bawor baru sekali menemukan babi hutan berbentuk aneh. Biasanya dia menemukan babi hutan bertaring dengan bobot 80 kilogram. Tetapi babi hutan bernama abah itu sudah memiliki taring meski bobotnya hanya 12 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya