SOLOPOS.COM - Upacara bendera dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI di SMPN 7 Solo.

Solopos.com, SOLO — Rabu (17/8/2022) Bangsa Indonesia telah genap berusia 77 tahun. Pada tahun ini pemerintah telah memperbolehkan instansi-instansi termasuk sekolah untuk melakukan upacara secara tatap muka. SMPN 7 Solo tak ingin menyia-nyiakan momentum bersejarah ini.

Dengan aset peserta didik, guru, dan halaman yang luas maka SMPN 7 Solo melaksanakan upacara bendera di sekolah. Upacara diikuti oleh semua guru, karyawan, dan siswa SMPN 7 Surakarta dengan khidmat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas upacara melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Pada upacara spesial ini, sekolah mampu menampilkan pasukan pengibar bendera merah putih dengan formasi lengkap 17 8 45 sebagai simbol tanggal bulan dan tahun kemerdekaan bangsa Indonesia.

Hadir sebagai pembina upacara adalah Siti Latifah, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMPN 7 Solo. Saat amanat upacara beliau membacakan teks sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam sambutan tersebut dipaparkan tentang kondisi pendidikan di Indonesia dan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam memperbaiki kualitas pendidikan dan memerdekakan murid.

Baca Juga: Grebeg Sampah Warnai Peringatan HUT ke-61 Pramuka di SMPN 7 Solo

Sampai saat ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi telah menerbitkan Merdeka Belajar episode 21. Dengan adanya program merdeka belajar ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang memiliki profil pelajar pancasila. Suasana HUT Republik Indonesia semakin terasa saat regu koor menyanyikan lagu-lagu nasional.

Gegap gempita perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di SMPN 7 Soloa tidak hanya dengan melakukan upacara bendera. Pada hari sebelumnya, Selasa 16 Agustus 2022 sekolah mengadakan Lomba Ceria antarsesama guru dan siswa.

Baca Juga: Green Movement, Perayaan HUT Ke-25 Solopos di SMPN 7 Solo

Jenis lomba yang dipertandingkan adalah estafet kacang menggunakan supit, estafet air, dan memasukkan pensil ke dalam botol. Alasan dipilihnya ketiga lomba tersebut adalah adanya nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan yaitu membentuk jiwa gotong royong, komunikasi, kekompakkan, dan kreatif sehingga sejalan dengan program merdeka belajar yaitu membentuk profil pelajar Pancasila. 

Semoga semangat perjuangan ini tetap berkobar di hati semua warga negara. Mari bahu membahu memajukan bangsa tercinta. Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Merdeka!

Konten ini merupakan user generated content atau UGC kiriman sekolah. Sekolah Anda bisa menjadi bagian dari UGC di Solopos.com dengan cara klik di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya