Solopos.com, SOLO–Keponakan pemilik lahan Dalem Kepatihan, Nur Harjanto atau Nur Daging, Guruh Adi Novianto, menjelaskan saat ini kayu-kayu pendapa Dalem Kepatihan Mangkunegaran yang sudah dibongkar dipastikan masih berada di lokasi.
Hal itu, jelas Guruh, ada niat awal pemilik yang akan mengembangkan pendapa seperti semula.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Nawaitu-nya didirikan lagi,” kata dia dalam wawancara eksklusif dengan Solopos.com, Selasa (17/1/2023).
Guruh menyatakan arah revitalisasi Dalem Kepatihan Mangkunegaran untuk gedung pertemuan. Untuk mempercantik bangunan, jelas dia, akan diberi gambar-gambar perjalanan sejarah dan peran Dalem Kepatihan Mangkunegaran.
“Bisa untuk gedung pertemuan, atau nanti ke depan untuk lobi. Jadi untuk bangunan BCB tetap direstorasi, kemudian untuk lobinya mungkin di dalamnya ada gambaran sejarah peran Kepatihan. Harapannya bisa jadi potensi wisata,” urai dia.
Guruh menjelaskan langkah restorasi tidak hanya di pendapa, tapi juga bangunan utama Dalem Kepatihan. Namun, untuk menuju ke sana pihaknya sedang melengkapi persyaratan, dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang.
“Iya nanti direstorasi [bangunan lain Dalem Kepatihan]. Karena itu kami akan berkoordinasi dengan TACB Solo. Kan nanti dengan pendampingan. Jadi kami akan banyak untuk koordinasinya, khususnya Tim Ahli Cagar Budaya,” terang dia.
Sebelumnya, pemilik Dalem Kepatihan Mangkunegaran terungkap. Nur Harjanto atau lebih dikenal dengan nama Nur Daging merupakan pemilik Dalem Kepatihan Mangkunegaran di Jl. Ronggowarsito Solo atau sebelah timur RS PKU Muhammadiyah Solo itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
