SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Tanjung Pura–
Sedikitnya 25 warga dilaporkan menderita luka-luka ketika bagian atap Gedung Nasional Tanjung Pura di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ambruk Senin (28/12) malam sekitar pukul 20:30 WIB.

Salah seorang warga, Ruslan (43), Selasa (29/12), mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika gedung itu dipenuhi warga yang tengah menyaksikan festival kesenian daerah dan pameran seni budaya se-Kabupaten Langkat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di tempat itu tengah digelar festival kesenian daerah dan pameran seni budaya yang sedianya berlangsung 28-30 Desember 2009. Dari 25 korban yang mengalami luka-luka berat dan ringan, 18 di antaranya masih dirawat di RSU Tanjung Pura, lebih kurang 68 kilometer utara Kota Medan.

Di antara korban yang dirawat adalah Tri Alisah (18), Arifin (31), Sri Matulesi (19), Sahniar (75), Dani (16), Liza (9 thn ), Ahbal (21), Ida Oktaviani (46), Lasmauli (35), Wita (3 thn), Jaleha (65) dan Ernawati (25).

Sementara warga yang mengalami luka-luka ringan sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Bagian Gedung Nasional yang ambruk berupa genteng dan kayu-kayu broti yang berfungsi sebagai penahan atap bangunan.

Menurut Ruslan, saat kejadian ada sekitar 200 orang tengah menghadiri festival tersebut. “Kami berlarian keluar gedung untuk meyelamatkan diri. Kami mengira tengah terjadi gempa bumi,” ujarnya.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya