SOLOPOS.COM - Petugas Satgas Covid-19 Karanganyar menyiapkan Gedung Wanita Karanganyar sebagai lokasi baru untuk digunakan sebagai tempat isolasi terpusat, Selasa (3/8/2021). (Istimewa/Satpol PP Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tempat isolasi terpusat (isoter) baru Kabupaten Karanganyar di Gedung Wanita sudah dihuni tujuh orang sejak disiapkan pada Selasa (3/8/2021).

Data yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, tujuh orang itu masuk bertahap pada Jumat-Sabtu (6-7/8/2021). Mereka dari Kecamatan Kerjo satu orang, Kecamatan Karanganyar dua orang, Kecamatan Jaten dua orang, Kecamatan Matesih satu orang, dan Kecamatan Colomadu satu orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Karanganyar, Bagus Darmadi, menyampaikan satu orang masuk pada Jumat dan enam orang pada Sabtu. “Mereka ini isolasi mandiri [isoman] di rumah. Mungkin tempat isolasi di rumah tidak memenuhi syarat sehingga petugas setempat memberikan pengertian agar mau isolasi terpusat di kabupaten. Mau dan tidak ada paksaan dibawa ke Gedung Wanita. Lebih aman kan supaya tidak terjadi penularan,” tutur dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Hati-Hati, Kenali Risiko Covid-19 Bagi Ibu Hamil

Kabupaten Karanganyar memiliki dua lokasi isoter hingga kini, yakni salah satu gedung di kompleks Balai Latihan Kerja (BLK) Karanganyar di Kecamatan Karangpandan dan Gedung Wanita di Kecamatan Karanganyar. Bagus menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar membuat kebijakan gedung isoter BLK khusus untuk perempuan sedangkan Gedung Wanita khusus untuk laki-laki.

Kapasitas BLK Karanganyar 78 tempat tidur sedangkan Gedung Wanita 150 tempat tidur. Total 228 tempat tidur. Bagus menyampaikan gedung BLK Karanganyar terisi 23 orang hingga Sabtu (7/8/2021). Total 30 orang menjalani isolasi di gedung isoter Karanganyar.

“Tempat tidur, kamar mandi, makan, minum, olahraga, tenaga medis, MCK [mandi cuci kakus] kit yang diletakkan dalam ember. Isinya sandal, masker, handuk, dan peralatan mandi lainnya,” ungkap Bagus.

Warga Karanganyar yang menjalani isolasi di dua gedung isoter itu berstatus terkonfirmasi positif Covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG). Mereka akan menjalani isolasi di gedung isoter selama sepuluh hari terhitung sejak mengantongi surat hasil tes swab PCR Covid-19.

“Rata-rata mereka ini OTG hanya hasil tes swab menunjukkan positif Covid-19. Pemeriksaan kesehatan terutama apabila ada yang kondisinya menurun itu melibatkan Dinkes [Dinas Kesehatan],” katanya Bagus.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab masih menjajaki kemungkinan menambah gedung isoter di Karanganyar. Menurut Bagus, Pemkab sudah menentukan beberapa lokasi, tetapi masih memerlukan pertimbangan dan peninjauan.

“Masih memungkinkan buka isoter di tempat lain. Antisipasi kami ke Colomadu dan Kerjo dulu supaya orang di sana lebih dekat. Dan selain itu mengantisipasi kasus di wilayah tersebut dan sekitarnya,” ungkap Bagus.

Baca Juga: Masih Berstatus Siaga, Gunung Merapi Semburkan Awan Panas dan Hujan Abu

“Ya kami bersyukur BLK belum pernah penuh. Paling banyak terisi 50 sampai 60 orang. Ini menurun. Tetapi Pemkab tetap mengantisipasi dengan menyiapkan gedung lain, seperti di desa dan kecamatan. Ini baru survei,” lanjutnya.

Padahal, beberapa waktu lalu setiap desa dan kecamatan diminta menyiapkan rumah isoter untuk warga terkonfirmasi positif Covid-19, tetapi tidak memungkinkan menjalani isoman di rumah. Solopos.com menanyakan apakah memungkinkan Pemkab menggunakan fasilitas itu untuk isoter.

“Ada tapi mungkin fasilitas belum memadai. Sehingga warga yang terkonfirmasi dikirim ke isoter di kabupaten. Keberadaan isoter menyesuaikan situasi dan kondisi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya