SOLOPOS.COM - Kebakaran di gedung Graha Mustika Ratu di Jakarta, Sabtu (20/3/2021). (Istimewa/Instagram @jakfire)

Solopos.com, JAKARTA -- Kebakaran terjadi di Gedung Graha Mustika Ratu Emiten, akhir pekan lalu. Kabar kebakaran gedung tersebut tentu memancing pertanyaan, apakah kebakaran berdampak terhadap kinerja perusahaan?

Menjawab pertanyaan tersebut, manajeman PT Mustika Ratu Tbk. memastikan tidak ada kerugian material akibat kebakaran yang terjadi Sabtu (20/3/2021) tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Mustika Ratu Jodi Andrea Suryokusumo mengatakan Gedung Graha Mustika Ratu dikelola oleh PT Mustika Ratu Center selaku perusahaan afiliasi perseroan.

Baca juga: Waduh, Pandemi Covid-19 Bikin Capaian Investasi Klaten Anjlok 63%

Adapun, Mustika Ratu dan Mustika Ratu Center disebut memiliki buku keuangan terpisah. PT Mustika Ratu Tbk. tercatat sebagai salah satu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI) dengan kode emiten MRAT.

“Dapat disampaikan bahwa pada hari terjadinya kebakaran seluruh perusahaan penyewa/tenant libur dan tidak ada kegiatan operasional yang berlangsung,” tulis Jodi dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/3/2021), seperti dikutip Bisnis.com.

Saat ini emiten dengan kode saham MRAT ini, lewat PT Mustika Ratu Center sebagai pengelola gedung, bersama pihak berwajib masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.

Baca juga: Tak Pakai Ribet, Begini Cara Urus Balik Nama BPKB Agar E-Tilang Tak Salah Alamat

Penjualan di Kantor Terpisah

Jodi menegaskan kebakaran gedung milik Mustika Ratu tersebut tidak memengaruhi operasional perseroan karena kegiatan utama MRAT berada di Jl. Raya Bogor Km.26,4 Ciracas, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Sedangkan divisi penjualan atau sales dan marketing tersebar di beberapa kantor wilayah. Sementara Gedung Graha Mustika Ratu yang terbakar berada di Pancoran, Jakarta Selatan.

Sebagai informasi, kebakaran gedung Mustika Ratu terjadi pada Sabtu pukul 11.30 WIB dan api dapat dipadamkan secara keseluruhan pada 11.50 WIB oleh Tim Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan.

Baca juga: Duh, Kongres HMI Ricuh Sampai Lempar Kursi, Enam Peserta Ditangkap Polisi

Walaupun tidak ada kerugian material terhadap MRAT, tetap terdapat barang inventaris Mustika Ratu yang terbakar di gedung tersebut.

Sementara itu, pantauan Solopos.com di lantai bursa, saham MRAT diperdagangkan senilai Rp226 per lembar saham pada penutupan sesi pertama. Nilai saham tersebut naik 3,67 persen dibandingkan saat pembukaan senilai Rp212 per lembar.

Dibandingkan awal 2021, saham MRAT tumbuh sekitar 33 persen dari Rp169 per lembar. Kinerja saham MRAT selama setahun terakhir juga positif, dari kisaran Rp114 per lembar saham pada Maret 2020 menjadi kisaran Rp226 per lembar saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya