SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong>–Pembangunan gedung Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo dikebut <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180418/489/911056/pemkot-solo-temukan-indikasi-manipulasi-lpj-dpk-2017">Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.</a> Ditargetkan pembangunan gedung DKK rampung pada akhir Juni mendatang.</p><p>Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Solo Heru Sunardi mengatakan secara keseluruhan total dana pembangunan gedung DKK menelan anggaran Rp 33 miliar. &ldquo;Ada empat lantai gedung baru DKK Solo, dengan perincian tiga lantai kantor DKK Solo serta satu lantai basement untuk area parkir kendaraan,&rdquo; katanya ketika berbincang dengan <em>Solopos.com</em>, Jumat (18/5/2018).</p><p>Gedung DKK Solo ini nantinya bakal digunakan untuk beberapa organisasi, seperti Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia). Gedung baru <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180403/489/907521/jalan-rusak-perbatasan-gondangrejo-coreng-muka-pemkot-solo">DKK Solo</a> didesain secara baik dengan sistem ventilasi alami. Hal itu membuat orang yang di dalam kantor akan lebih sehat karena menggunakan suhu udara yang alami. Meski begitu di beberapa ruangan juga disediakan pengatur suhu ruangan atau <em>air conditioner</em> (AC).</p><p>&ldquo;Udara paling baik itu ya angin alami. Kalau AC itu tidak sehat,&rdquo; katanya.</p><p>Gedung DKK Solo tersebut dibangun secara bertahap mulai tahun 2016. Seluruh bangunan selesai dikerjakan pada 2017 lalu. Tahun ini Pemkot menganggarkan Rp11 miliar untuk <em>mechanical electric</em> (ME) serta pemenuhan sarana prasarana pendukung. Sesuai dengan agenda pengerjaan, pada 30 Juni mendatang gedung empat lantai itu bakal siap digunakan. Selama pembangunan, DKK Solo menempati bangunan bekas kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180424/489/912439/tergiur-motor-murah-pegawai-dispendukcapil-solo-tertipu-rp34-juta">Dispendukcapil) Solo</a> yang berada satu gedung dengan kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Solo. Nantinya setelah DKK Solo menempati gedung baru, bangunan tersebut akan digunakan sebagai pengembangan kantor DPMPTSP Solo.</p><p>Kepala DPMPTSP Solo Toto Amanto mengungkapkan kantor yang ditempati saat ini merupakan bangunan lama. Bangunan di sisi selatan Pendapi Gede Balai Kota Solo itu dibangun pada 2002 lalu dengan konsep perkantoran lama. Padahal sesuai dengan perkembangan pelayanan pemerintahan, konsep kantor sama dengan perusahaan swasta yang terdiri dari meja resepsionis, pelayanan, aduan, dan sebagainya.</p><p>&ldquo;Sebenarnya dulu sekali sudah merancang kantor pelayanan yang baik. Minimal seperti Dispendukcapil Solo saat ini,&rdquo; kata Toto.</p><p>Meski tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pelayanan, dia menilai perubahan konsep interior kantor DPMPTSP Solo dinilai dapat mempermudah komunikasi dengan masyarakat yang mengurus perizinan maupun layanan.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya