SOLOPOS.COM - SMPN 26 Solo pindah sejak bulan Januari ke bekas gudang SMPN 13 Solo lantaran gedung yang lama sedang dalan tahap pembangunan, Selasa (21/3/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Siswa SMPN 26 Solo harus menempati tempat sementara di eks gedung SMPN 13 Solo. Kepindahan tersebut lantaran saat ini gedung SMPN 26 Solo masih dalam proses pembangunan ulang.

Kepala SMPN 26 Solo, Sri Wulandari, mengatakan sudah sejak Januari 2023 sekolahnya menempati gedung sementara tersebut. Dia mengatakan eks gedung SMPN 13 Solo memang biasa digunakan sebagai tempat transit bagi sekolah-sekolah yang akan dibangun atau direnovasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau kami diberi waktu ya satu tahun anggaran, Januari sampai Desember,” kata dia.

Dia mengatakan gedung yang dibangun adalah ruang kelas di bagian belakang. Sementara bangunan cagar budaya (BCB) di sisi timur SMPN 26 tetap dipertahankan. Selain itu akan dibangun pula masjid berukuran berukuran 9 X 9 meter persegi.

“Jadi yang dipertahankan nanti gedung utama, itu digunakan untuk ruang guru, raung RU, dan ruang UKS. Nanti bangunan yang masuk BCB  tetap dipertahankan,” kata dia.

Sementara itu, eks gedung SMPN 13 Solo tak memiliki ruang yang cukup untuk menampung seluruh siswa SMPN 26 Solo, Sehingga pihak sekolah memberlakukan sistem sif agar kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa berjalan. Siswa sesi pagi  pulang pukul 10.30 WIB. Sedangkan siswa sesi siang pulang pukul 14.30 WIB.

Pembagian sesi pembelajaran digilir antara siswa kelas VII dan kelas VIII. Sementar siswa kelas IX tetap masuk pagi. “Kalau kelas IX pulangnya beda, karena waktunya tinggal sedikit [menjelang lulus],” tutur dia.

Sri mengaku pembelajaran sistem sif ini memang tidak ideal. Tapi yang terpenting  proses KMB terus berlangsung. “Saya juga sudah katakan ke dinas [pendidikan] yang penting saat ini jalan dulu karena situasi dan kondisi, jadi harus disesuaikan,” lanjut dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Solo, Dian Rineta, mengatakan memang ada sejumlah SD dan SMP yang gedungnya akan direnovasi ataupun dibangun ulang. Yang saat ini dalam proses pembangunan adalah SMPN 5 Solo, SMPN 26 Solo, dan SMPN 16 Solo. Namun dia belum merinci secara detail proses yang dimaksud.

“Indikator sekolah yang dilakukan pembangunan atau renovasi itu karena memang sesuai  rencana strategis dinas prioritas pembangunan sekolah, lalu karena ruang kelas rusak, atau memang merupakan lanjutan dari pembangunan sebelumnya,” kata dia melalui pesan WhatsApp, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya