SOLO — Sebanyak 16 closed circuit television (CCTV) dipasang disejumlah titik di gedung DPRD Solo. Pemasangan tersebut dimaksudkan guna mengawasi aktivitas tamu serta menjaga keamanan gedung dewan.
Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, menuturkan pemasangan CCTV tersebut dikonsentrasikan di bagian luar gedung dewan. CCTV tersebut di antaranya dipasang di pintu gerbang, halaman parkir, serta Graha Paripurna.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jadi siapapun yang datang nanti bisa terpantau melalui CCTV yang terpasang tersebut,” ungkapnya, Kamis (8/11/2012).
Sukasno menjelaskan sebagai wakil rakyat, setiap orang diperbolehkan mendatangi kantor dewan. Pihaknya tak membatasi siapapun yang datang. Dia menuturkan pihaknya juga tidak memberlakukan peraturan meninggalkan kartu identitas diri jika berniatan bertamu di gedung dewan.
“Jadi ke DPRD tidak harus meninggalkan KTP di petugas keamanan. Semua boleh mengakses. Hanya saja, sikap familiar tersebut terkadang dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengambil barang tanpa izin. Makanya kami pasang CCTV,” jelasnya.
Politisi PDIP tersebut mengakui jika pernah mendapat laporan terkait kehilangan barang di gedung dewan. “Kalau kehilangan helm saya pernah mendapat laporan. Kalau motor sepertinya belum pernah ada yang bilang ke saya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sebanyak lima monitor dipasang di sejumlah ruangan di DPRD Solo. “Dipasang di pimpinan DPRD serta setwan dan pos petugas keamanan,” ujarnya.
Dia juga menerangkan CCTV tersebut juga dapat dipantau disembarang tempat. “Bisa dipantau melalui iPad yang sudah disediakan. Jadi kemanapun kami pergi CCTV bisa dipantau,” jelas Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
