Gedung baru DPR telan Rp 1,164 triliun

Jakarta (Solopos.com)–Meski menuai kontroversi, pembangunan gedung baru DPR jalan terus. Total keseluruhan dana yang dikucurkan Rp 1.164.719.000.000. Sang pemenang lelang akan diumumkan 6 Juni 2011.

Sekjen DPR Nining Indra Saleh memaparkan jadwal pembangunan gedung baru DPR. Rencana pembangunan gedung baru DPR akan segera diumumkan prakualifikasinya pada 14 Maret sampai 22 Maret.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tanggal 5 Mei, kata dia, dilakukan pembukaan dokumen penawaran sampul pertama. “Nantinya pada tanggal 5 Mei, saat pembukaan sampul itu akan kita lakukan secara terbuka. Akan dihadiri pimpinan DPR, KPK dan BPK,” kata Nining dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/3/2011).

Selanjutnya, tanggal 16 Mei akan diadakan evaluasi penawaran dan kualifikasi sampul 1. Tanggal 30 Mei, panitia akan membuat berita acara hasil lelang dan pengumuman pemenang lelang diumumkan 6 Juni 2011.

“Sumber pendanaannya menggunakan multiyear contract dari anggaran tahun 2011, 2012 dan 2013,” ujar dia.

Dikatakan dia, biaya pembangunan gedung Rp 1.138.228.000.000. Selain itu, biaya konsultan perencanaan Rp 9.519.000.000. Lalu, konsultan manajemen konstruksi bangunan Rp 16.012.000.000 dan biaya pengelolaan Rp 960.000.000.

“Jadi total keseluruhan biaya gedung dan konsultannya sekitar Rp 1.164.719.000.000,” kata Nining.

Ketika ditanya soal Fraksi Gerindra dan PDIP yang meminta ini ditunda atau ditolak rencana gedung baru, Nining mengaku hanya melaksanakan kebijakan DPR sesuai dengan pasal 86 UU MPR, DPR, DPD dan DPRD atau UU MD3.

“Dalam rapat BURT DPR sudah disetujui usulan ini oleh para pimpinan DPR karena sudah disetujui ya kita hanya melaksanakan. Dalam pertemuan pimpinan DPR dan Pimpinan KPK kemarin, juga sudah disetujui soal rencana pembangunan gedung ini,” kata Nining.

(dtc/tiw)