Ilustrasi rancangan pembangunan Gedung Baru Bank Indonesia Solo( Espos/dok)
SOLO--Pembangunan gedung baru Bank Indonesia (BI) Solo ditarget kelar Juli tahun ini. Disampaikan Pemimpin BI Solo, Doni P Joewono, pihak kontraktor yang saat ini dipegang PT Wijaya Karya (Wika) juga tengah kebut proses arsitektur gedung tersebut. Begitu pula PT Wisma Sarana Tehnik Semarang yang menangani mechanical engineering.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Doni mengatakan, gedung BI ini merupakan gedung BI yang pertama di desain oleh masyarakat. Proses pemilihan arsitekturnya pun dilakukan melalui proses sayembara. Konsep bangunannya tidak akan menduplikasi gedung BI yang ada saat ini yang merupakan bangunan heritage.
“Arsitek mengusung konsep harmony by contras dan model bangunan dibuat sesuai zamannya. Tapi, dalam perkembangannya, banyak tuntutan dari masyarakat dan budayawan bahwa gedung BI harus mencerminkan budaya Jawa,” kata Doni, saat ditemui Solopos.com, di lokasi proyek, Jumat (20/4/2012).
Doni menyampaikan, pihak arsitek tidak akan mengubah arsitektur bangunan. Sehingga, untuk memperkuat budaya Jawa, BI akan menambah aksen Jawa pada eksterior maupun interiornya. “Seperti, rencana penggunaan hiasan wayang beber pada dinding yang tepat di sisi kiri Jl Ronggowarsito. Tidak hanya itu, untuk interior gedung juga memakai tema budaya Jawa. Mulai dari hiasan batik, maupun tokoh wayang.” Doni melanjutkan, konsep ini tidak ada dalam rencana awal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
