Gedhadhe-dab
Selasa, 14 Agustus 2012 - 10:55 WIB

GEDHADHE DAB: Onde-Onde Cinta

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jon Koplo, karyawan sebuah perusahaan jasa keuangan di Solo sedang getol-getolnya pedekate dengan sang kekasih, Gendhuk Nicole. Maklum, mereka baru satu bulan jadian sehingga perlu saling mengenal pribadi maupun keluarganya.

Malam Minggu awal Ramadan lalu, Koplo diundang untuk berbuka bersama dengan keluarga pacarnya itu di rumahnya. Untuk menyambut tamu istimewa, Gendhuk pun sengaja membuat sajian istimewa, yakni onde-onde khas Manado.

Advertisement

Sekitar jam lima sore, Jon Koplo sudah bertandang ke rumah Gendhuk. Dia disambut hangat oleh Lady Cempluk dan Tom Gembus, kedua orangtua sang pacar. Setelah ngobrol ngalor-ngidul, akhirnya lima menit menjelang  berbuka, keluarga Gembus mempersilakan Jon Koplo menuju meja makan.

Begitu suara azan terdengar, Cempluk dan Gendhuk menyajikan onde-onde Manado yang baru saja matang. Jon Koplo sudah tak sabar untuk ngicipi onde-onde yang berbentuk putih bersih, dibungkus parutan kelapa itu. Saat dia pegang rasanya empuk kenyil-kenyil, tapi begitu masuk ke mulut dan isinya muncrat… “Haaah… haaah… fangakh… fangakh [maksudnya panas],” sambat Koplo sambil kicat-kicat mulutnya kepanasan.

“Keluarga sang pacar kaget dan tertawa geli melihat tingkah Jon Koplo yang sama sekali tidak menduga kalau kue itu luarnya nampak dingin, jebul di dalam masih panas mongah-mongah.

Advertisement

“Sori Mas, tadi saya lupa tidak weling hati-hati makannya,” kata Gendhuk Nicole. Koplo cuma bisa melet-melet  karena lidahnya kepanasan.

Dikirimkan ke JIBI/SOLOPOS

Oleh Conny Warsito

Advertisement

Nusukan Banjarsari, Solo

Advertisement
Kata Kunci : Jon Koplo Onde-onde
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif