Gedhadhe-dab
Rabu, 27 Juni 2012 - 09:35 WIB

GEDHADHE DAB: Mbukak Dhewe

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Di zaman android ini ternyata masih ada saja orang yang belum mengikuti perkembangan teknologi. Salah satunya adalah Jon Koplo, petani asal Jatiyoso, Karanganyar. Hari itu Jon Koplo ingin mengurus Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan atas nama bapaknya yang baru saja meninggal dunia.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Koplo sudah sampai di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Karanganyar. Melihat pintunya masih tertutup, ia pun menunggu di luar. Tapi yang membuat dia gumun, di halaman kantor sudah banyak mobil dan motor berjajar parkir. Tapi aneh pintunya kok masih tutup. ”Ah, mungkin saja sedang rapat di dalam,”  batin Koplo sambil wira-wiri di teras kantor.

Advertisement

Setelah beberapa waktu menunggu, datanglah tukang parkir sepeda motor kantor itu, sebut saja Tom Gembus. Tanpa merasa berdosa, Jon Koplo pun bertanya, “Mas, wis jam yahmene kok kantore durung bukak ta?” tanya Koplo dengan lugunya.

Sampun bikak niku, Pak ” jawab Tom Gembus.

Lha iki lawange isih tutup ngene kok,” Koplo ngeyel.

Advertisement

We lhadalah, pakdhene iki ngejak gojek,” batin Gembus. “Kantore pun bukak Pak, ning lawange pancen tutup. Cobi njenengan nyedhak riku,  mangke lawange rak mbukak dhewe,” terang Gembus.

Benar saja, begitu Koplo mendekati pintu, tiba-tiba mak serrr… pintu besar itu pun membuka sendiri secara otomatis. Setelah Koplo masuk, pintu pun menutup lagi. Dengan wajah gumun, Koplo ngiling-ilingi pintu yang tidak ada penjaganya itu. Bahkan ketika mendekat lagi ke pintu, Koplo terkaget-kaget karena pintunya mbukak lagi.

Keruan saja tingkah Koplo yang gumunan itu menarik perhatian pengunjung yang pada tertawa cekikikan.

Advertisement

Dikirimkan ke JIBI/SOLOPOS

Oleh Muflih Muhammad Diah

Jaten, Karanganyar

Advertisement
Kata Kunci : John Koplo Pajak
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif