SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Hengki Irawan)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Hengki Irawan)

Ada cerita menarik seputar pernikahan yang dialami Den Baguse. Umumnya, mas kawin dihias sedemikian menarik.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Lain halnya dengan Den Baguse, yang tidak begitu memperhatikan soal begituan. Mas kawin dibayarkan tunai cukup diambil dari dompetnya.

Den Baguse, memang bisa dibilang orang yang paling nyantai, sebelum akad dia masih ngobrol dengan temannya.

“Den, sini… di-make up dulu,” panggil salah satu keluarga dari ruang tamu. “Owh.. iya”, sambil mematikan rokoknya yang tersisa separuh batang. Sambil ngloyor menuju ruang make up. “Tom, ini nitip dompet dan HP ya.” Tom Gembus yang tengah diajak ngobrol hanya. “Oh iya Bos..”.

Persiapan akad akan segera dimulai, Den Baguse tanpa pikir panjang hingga langsung menuju mimbar nikah, lupa menghiraukan dompet yang dititipkan Tom Gembus. Entah saking bahagianya mau nikah, atau sebaliknya, begitu nervous, hingga lupa segalanya.

Setelah dibacakan sederet perlengkapan nikah, bunyi poin terakhir, “maskawin uang senilai dua juta rupiah.” Sang petugas sipil menegaskan kembali pada Den Baguse “Mas kawinnya sudah dibayarkan mas…??”.

“Oooh.. belum pak,” tampak berkeringat di keningnya. Bingungnya lagi, setelah merogoh sakunya dompetnya tiada, namun saat itu juga teringat kalau dompet dititipkan Tom Gembus. Lagi-lagi Tom Gembus enggak ngeh kalau dititipin mas kawin.

Seketika itu Den Baguse ingin lompat menghampiri, ternyata ditahan oleh salah satu tokoh yang turut menjadi saksi akadnya, “Sssssttttt….. kamu di sini aja, biar yang lain yang ngambil”, “Owww.. njih” dengan ekspresinya begitu pucat berkeringat dingin.

Rekan yang mencarinya pun berlarian, ada yang bertanya pada keluarga, serta beberapa orang barangkali dititipkan. Dari arah depan ada yang menyebut-nyebut nama Tom Gembus, ternyata dompet dititipkan Tom Gembus. Lalu akad dimulai.

Tak sedikit dari rekan yang nggarapin Den Baguse seusai akad nikah, “Owalaaah Den…Den. Mas kawin mbok yo jangan dititip-titipke, mendingan kalau yang dititipin tau kalau itu mas kawin, kan keluargamu enggak klabakan dikira jatuh dijalan.” “Hehehe…. lupa jee,” jawabnya sambil nyengir tak berdosa.

Arif Setiadi

Pogung Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya