GEDHADHE DAB: Diusir Penonton Bola

Demam bola seperti musim liga Euro sekarang mengingatkan Mas Behi dan John Koplo tentang kisah nyatannya.

Suatu ketika Mas Behi diajak teman indekosnya John Koplo untuk Nonbar (nonton bareng). “Bro, ayo nanti kita Nonbar, ” kata John Koplo

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Oke. sip bro, kebetulan ni lagi BT,” kata Mas Behi. “Tapi kita nonton di warung kopi ya? Biar gayeng dan ramai”.  “Siap aja lah. Up to you bos,” kata Mas Behi.

Jelang malam, mereka berdua pun langsung menuju warung kopi naik motor sendiri-sendiri, kebetulan warungnya agak jauh dari indekosnya.

Kebetulan yang tanding adalah Timnas melawan Malaysia. Pada saat nonton. “Bro, lo jagoin mana ya?” tanya Koplo kepada Mas Behi.

“Ya gue kan orang Indonesia ya jelas jagoin Timnas,” kata Mas Behi. “Oke, aku jago Tim Malaysia aja, Kita taruhan yang kalah traktir makan ya!” kata Koplo.  “Oke… siap” jawab Behi.

Saat nonton, suasana memang ramai, tiba-tiba Malaysia mencetak Gol. “Gooooll..gool,” teriak koplo sendirian.

Sontak para penonton di warung pun, marah dan mengusir John Koplo karena dianggap tidak punya nasionalisme. “Pergi mas…pergi gak usah nonton di sini!” kata Den Baguse salah seorang penonton warung.

Disambut sikap setuju peserta nonbar. “ Pergi-pergi…usir aja dia..!” teriak penonton lainnya. sebagai teman Si Mas Behi tak bisa apa-apa. dan langsung diam sambil nahan tertawa kecil. “Ha…ha…ha…ha…sukurin lho diusir,” kata Mas Behi ke John Koplo.

“Ya udah pak, aku pergi. Tapi aku dah pesan makanan ni?” jawab Mas Behi sambil berdiri megang piring makanan dan membawa kopi pesanannya

“Ya sudah, makanan dan kopinya taruh aja di meja ini,” kata Den Baguse kepada Mas Behi lagi sambil sedikit sewot.

“Weeealah, nasib, diusir gara-gara bola,” kata Mas Behi sambil nylonong pergi.

Kutsi

Demangan