SOLOPOS.COM - Ilusrasi Gedhadhe Dab (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)

Minggu kemarin, Jeng Janeth, pelajar SMA di daerah Kotabaru Jogja, ingin mencari kado buat ibunya yang sebentar lagi ulang tahun. Dia pun berinisiatif mengajak Lady Cempluk, sahabatnya.

“Pluk, kancani aku golek kado yuk neng mal,” kata Janeth pada Cempluk lewat SMS.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Waduh, sorry Jeng, badanku lagi meriang. Panas dingin,” balas Cempluk.

Akhirnya Janeth pun berangkat sendiri. “Wah, kayake sweater iki cocok kanggo ibu. Kebetulan pas musim hujan,” batin Janeth dalam hati.

Setelah membayar, Janeth pun bergegas pulang. Namun ketika melewati salah satu gerai makanan, mata Janeth tertuju kepada seorang pria dan wanita.

“Eh, eh, eh, kuwi kan si Koplo. Kok karo cewek liyo? Wah, Koplo selingkuh iki soko Cempluk. Nggak bisa dibiarin iki. Aku gak mau sahabatku disakiti,” gerutu Janeth sambil mendatangi Koplo.

“Plo, kamu kok jahat banget,” ujar Janeth sambil marah-marah di depan Koplo

“Maksudnya jahat gimana?” tanya Koplo kebingungan dan kaget.

“Si Cempluk lagi sakit, kamu malah asyik-asyikan di sini sama cewek lain,” ungkap Janeth tambah nesu-nesu.

“Bentar-bentar, sini duduk dulu. Jangan emosi begitu. Kenalkan, ini adik sepupuku dari Kudus, pengen muter-muter Jogja. Lagian Cempluk juga udah tahu,” ujar Koplo dengan sabar menjelaskan.

Wajah Janeth langsung abang ireng mendengar penjelasan Koplo.

“Oh adik sepupu, kirain siapa,” jawab Janeth sambil pamit cepet-cepet pulang saking kisinan.

Margiyati
Jalan Perkutut 320 Demangan Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya