Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menegaskan semangat efisiensi anggaran langsung diterapkan oleh pemerintah di setiap instansi negara tanpa ngomong lebih dulu kepada pengguna anggaran.
“Kita tidak usah sampaikan secara ngomong tetapi dalam praktiknya kita sudah potong langsung dalam rangka efisiensi penggunaan angaran negara,” katanya seusai memimpin upacara HUT ke-43 Korpri di lapangan Monas Jakarta, Senin (1/12/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penyusun, kata Jokowi, akan meneliti satu per satu mata anggaran apabila terindikasi memboroskan APBN langsung dipotong.
“Saya lihat ada keinginan kuat dari birokrasi kita untuk memperbaiki. Yang sudah baik lebih baik,” ujarnya.
Presiden Jokowi berulang kali mengatakan upaya pemerintah berkomitmen mewujudkan anggaran yang sehat.
Salah satu kebijakannya adalah mengalihkan subsidi BBM dari sektor konsumtif menuju sektor produktif dengan konsekuensi harga bensin dan solar masing-masing naik Rp2.000.
Menteri PANRB juga sudah mengeluarkan kebijakan berupa surat edaran tentang penghematan dan hidup sederhana.
Misalnya mengonsumsi makanan hasil pertanian dalam negeri dan membatasi tamu undangan resepsi pernikahan pejabat negara maksimal 400 undangan atau 1.000 tamu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
