SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

[SPFM], PSSI di bawah ketua barunya, Djohar Atifin Husin langsung membuat gebrakan di pekan pertama kepemimpinannya.  Bersama wakilnya Farid Rahman, keduanya berjanji untuk membuat PSSI lebih baik, lebih profesional, dan lebih transparan di masa datang.

Ekspedisi Mudik 2024

Langkah pertama, Djohar dan Farid, sungguh mencengangkan. Pelatih kepala PSSI Alfred Riedl diberhentikan dari jabatannya. Alasannya, kontrak antara Riedl dan PSSI bukan dilakukan secara kelembagaan, melainkan secara personal. Riedl pun diganti pelatih asal Belanda, Wim Rijs Bergen yang sebelumnya menangani PSM Makassar.

Kontan saja ini menimbulkan persoalan baru, karena tim nasional  akan menghadapi event-event penting seperti SEA Games, maupun Pra Kualifikasi Piala Dunia.  Ini tentu saja membawa pengaruh, paling tidak pada para pemain nasional.

Di luar itu, kondisi ini menimbulkan banyak spekulasi. Langkah Djohar banyak dipandang sejumlah kalangan sebagai aksi ‘bersih-bersih’ dari kepengurusan lama. Ini memang menjadi kewajiban dan harus dilakukan untuk membuka lembar baru PSSI.

Namun, dampaknya, salah atu yang paling krusial adalah pada kesiapan tim nasional. Maka itu, ada usulan : agar lebih mudah dan persiapan tim nasional tidak terganggu, sebaiknya mengangkat tim terbaik di PSSI agar menjadi tim nasional. Dalam hal ini, tim Persipura dianggap sebagai tim yang paling layak untuk menghadapi event paling dekat, yaitu Pra Kualifikasi Piala Dunia melawan Turkmenistan, 24 Juli mendatang.

Ini baru sebagian persoalan. Persoalan lain, PSSI kini juga dihadapkan pada menepisnya dana kas. Itulah adalah pekerjaan rumah bagi ketua baru PSSI dan wakilnya yang terpilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Solo pekan lalu.

Dengan kondisi semacam ini, tanpa Alfred Riedl, mampukah tim nasional mencetak prestasi? Sejarah mencatat, bersama Riedl, PSSI demikian dipuji dalam Piala AFF lalu, meski akhirnya dikalahkan Malaysia di partai final. Dengan situasi semacam ini, mampukah Indonesia mengalahkan Turkmenistan di Pra Kualifikasi Piala Dunia? Bagaimana pula dengan di SEA Games? Mampukah PSSI merebut medali di SEA Games Palembang nanti?

Sampaikan komentar Anda di Dinamika 103 edisi  Jumat (15/7) mulai pukul 08.05-10.00. Komentar bisa Anda sampaikan melalui  telpon (0271) 739367 dan 739389 atau SMS di 081226103103 dan 01817444103 atau melalui akun facebook kami di Soloposfm Solo Surakarta maupun melalui website ini.  [SPFM /ary]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya