SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Gayus Tambunan enggan berbicara tegas mengenai kabar kepergiannya ke Bali. Saat ditanya mengenai Bali, terdakwa kasus mafia pajak ini tak menjawab tegas. Dia mengaku sudah membeberkan semuanya ke penyidik.

“Saya sudah kasih keterangan ke penyidik, semuanya, termasuk masalah suap juga,” kata Gayus sebelum persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Senin (15/11).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Gayus mengenakan kemeja batik, berambut cepak dan murah senyum. Gayus dihujani pertanyaan wartawan saat berjalan dari ruang sel pengadilan menuju ke ruang sidang. Gayus mengaku akan menghadapi semua konsekuensi hukum dari tindakannya itu. “Kita ikuti proses hukumnya,” ujar lulusan STAN ini.

Gayus diketahui sudah tidak ada di tahanan sejak Rabu 3 November 2010. Polri baru mengetahui hal ini hari Minggu (7/11). Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi marah besar. Dia memerintahkan anak buahnya menembak Gayus jika eks pegawai Ditjen Pajak itu tak segera balik ke selnya.

Gayus berhasil ditangkap di rumah mewahnya berharga miliaran rupiah di Kelapa Gading pada Minggu malam. Kasus Gayus makin heboh setelah muncul foto pria mirip Gayus dan mirip istrinya sedang menonton tenis di Nusa Dua Bali pada 5 November pukul 21.00 WIB.

Dari keterangan pihak kepolisian, Gayus diketahui memberi uang per minggunya ke Kepala Rutan Rp 5 juta dan per bulannya Rp 50-60 juta sejak Juli 2010. Sedang untuk petugas jaga berpangkat bintara Rp 5 juta hinggs Rp 6 juta per bulan.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya