SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Arumi Bachsin baru saja melewati momen bersejarah dalam hidupnya. Wanita berusia 25 tahun tersebut akhirnya mendapatkan gelar sarjana ekonomi setelah diwisuda di IAIN Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2019).

Pada momen wisuda tersebut, Arumi Bachsin tampil cantik dengan kerudung. Namun, model kerudung yang tidak menutupi rambut serta lehernya dengan sempurna menjadi buah bibir di kalangan netizen. Sederet warganet merasa gemas ingin memberikan peniti untuk jilbab Arumi Bachsin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terlepas dari dia wisuda, tapi maaf gemes sama cara dia pakai kerudungnya,” komentar @senidalamkopi dalam foto unggahan akun gosip @lambe_turah.

Dulu aku kalau mau wisuda, makeup maksimal sampai ke salon. Pakai kebaya dan jilbab yang dibentuk-bentuk. Tapi wajah tetap begitu saja. Ini makeup simpel, pakai jilbab enggak dikancing, tapi kenapa kelihatan cantik banget,” imbuh @yustina.wahyu.

Pengin kasih peniti buat jilbabnya Arumi,” sambung @ayya_ssi.

Meski demikian, ada banyak netizen yang mengucapkan selamat kepada Arumi Bachsin yang akhirnya mendapat gelar sarjana setelah tujuh tahun kuliah. Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak itu pun didaulat memberikan sambutan mewakili para wisudawan.

Kegembiraan terlihat jelas di wajah Arumi Bachsin yang akhirnya dinyatakan lulus setelah tujuh tahun lamanya.

Butuh perjuangan panjang bagi Arumi Bachsin untuk meraih gelar sarjana ekonomi tersebut. Banyak hal yang terjadi dalam kehidupannya. Mulai dari menikah, memiliki dua anak, hingga menjadi istri pejabat daerah.

Dikuti dari Antara, Senin (24/6/2019), Arumi Bachsin menjalani studi di jurusan ekonomi syariah IAIN Tulungagung, Jawa Timur sejak 2018 sebagai mahasiswa transfer. Sebelumnya, dia pernah mengikuti program D III di salah satu universitas di Australia, namun tidak selesai. Dia kemudian melanjutkan kuliah di IAIN Tulung Agung seiring perpindahannya ke Trenggalek, Jawa Timur, mengikuti sang suami.

Seperti mahasiswa lainnya, Arumi Bachsin menulis skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan. Adapun skripsinya yang berjudul Peran Pembinaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah dalam Pengembangan Batik Teranggalih di Kabupaten Trenggalek bakal dibukukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya