SOLOPOS.COM - Dosen Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik (Unika) Widya Mandala (Wima) Madiun, Veronika Agustini. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Gaya hidup warga Kota Madiun tergolong konsumtif. Bahkan ekonom menaksir 95% penghasilan masyarakat Kota Gadis habis untuk dikonsumsi.

Madiunpos.com, MADIUN – Warga Madiun disebut ekonom bergaya hidup konsumtif. Ekonom bahkan menaksir 95% penghasilan masyarakat Kota Gadis habis untuk dikonsumsi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Taksiran tingkat konsumsi pada gaya hidup masyarakat Kota Madiun yang tergolong tinggi itu, Selasa (8/9/2015), diungkapkan dosen Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik (Unika) Widya Mandala (Wima) Madiun, Veronika Agustini, yang ditemui Madiunpos.com di kampusnya. “Tingkat konsumsi masyarakat Madiun tinggi. Bisa diumpamakan bahkan 95% penghasilan masyarakat habis untuk dikonsumsikan,” paparnya.

Gaya hidup tersebut, sambungnya, didukung dengan semakin lengkapnya wahana “pelampiasan hasrat konsumtif” di Kota Gadis. “Memang belum ada penelituan, namun semakin ramainya kafe, rumah makan, mal, klub malam di Madiun memperkuat tingkat konsumsi masyarakar,” kata Veronika Agustini.

Menurut Veronika, gaya hidup warga Madiun mestinya tidak perlu mencontoh pola konsumsi tetangga, rekan kerja, atau bahkan artis. Masyarakat, lanjut dia, tidak perlu mengonsumsi produk-produk yang sebenarnya belum begitu dibutuhkan. Ia menyarankan masyarakat belajar bersikap hemat dan lebih produktif.

“Masyarakat harus pintar memilah antara kebutuhan dan hasrat, entah terkait fashion, pangan, dan lain sebaginya. Perkembangan bisnis memang selalu memiliki dampak positf dan negatif. Artinya, tingkat konsumsi tergantung juga masyarakat itu sendiri,” tutur Veronika yang Wakil Rektor (WR) II Unika Wima Madiun itu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya