Gaya Gibran Naik Motor Royal Enfield di Burnout 2018

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> — Kegiatan otomotif Burnout 2018 yang digelar di Sentra Niaga Solo Baru, Sukoharjo, diramaikan kehadiran Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (1/9/2018).</p><p>Gibran ikut <em>city rolling</em> mengendarai motor custom bergaya bobber, Royal Enfield 500. &ldquo;Kebetulan Mas Gibran lagi di Solo dan senang dengan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/489/913696/seru-ada-hut-ke-8-cfd-di-agenda-wisata-solo-mei-2018" title="Seru! Ada HUT Ke-8 CFD di Agenda Wisata Solo Mei 2018">kegiatan</a> otomotif seperti Burnout ini. Tidak hanya itu Mas Gibran juga ikut city rolling dengan motor custom terbarunya Royal Enfield bergaya bobber,&rdquo; ujar Fendy Aris Setiawan, Ketua Panita Burnout 2018, kepada <em>Solopos.com</em>, Sabtu.</p><p>Menurut Fendy, awalnya ada 300 peserta <em>city rolling</em> namun di tengah perjalanan bertambah hingga sekitar 400 bikers. Burnout keempat ini cukup istimewa karena selain dihadiri Gibran, lokasinya cukup luas.</p><p>Mengusung tema, Sopanewa Jayamahe, Burnout 2018 diikuti 60 sepeda motor dan 25 mobil yang didisplay di arena Burnout. Sepeda motor dan mobil itu menyesuaikan tema Sopanewa Jayamahe yakni kendaraan yang berjaya di eranya.</p><p>Ada yang era 1970-an tahun ke bawah masuk ketegori antik, ada juga yang klasik, dan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180602/489/919754/agenda-wisata-solo-bulan-juni-2018" title="Agenda Wisata Solo Bulan Juni 2018">modifikasi</a> yang mewakili era saat ini, dan era 1990-an yang jadi fokus acara ini.</p><p>&ldquo;Tidak hanya itu, di Burnout 2018 selain city rolling, ada juga lomba pinstripe helm model half face menggunakan cat Envi dari sponsor acara. Ada juga ajang jual beli, musik, dan hiburan tong setan. Pokoknya display Burnout keempat beda dan fresh look,&rdquo; jelas Fendy.</p><p>Menurut Fendy, Burnout rutin digelar setiap tahun pada September. Diharapkan kegiatan ini mampu mewadahi pehobi <em>custom</em> (modifikasi), suka motor klasik, dan antik. Peserta Burnout 2018 tidak hanya dari Soloraya, namun juga dari Jogja, Semarang, Bandung, Surabaya, dan Madiun.</p><p>&ldquo;Kami dari tim Burnsquad berharap Burnout bisa menjadi sarana silaturahmi bagi peserta. Juga diharapkan bisa menggugah kembali memori masyarakat tentang kendaran yang jaya di eranya, dan tentang dunia kreatif seperti modifikasi dan perlengkapan para bikers,&rdquo; kata Fendy.</p>

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya