SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar [SPFM], Solo Raya terancam krisis beras pada sekitar bulan Desember 2011 hingga Maret 2012. Hal ini disebabkan, cadangan beras di Bulog Sub Divre III Surakarta hanya aman untuk memenuhi konsumsi masyarakat hingga November mendatang. Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Tri Fajaryanto Rabu (20/7) mengatakan, saat ini stok beras Bulog sekitar 29.400 ton dengan tingkat konsumsi masyarakat sekitar 7000 ton per bulan. Tri mengungkapkan, untuk mengatasi hal ini, pemerintah merencanakan untuk melakukan impor beras, untuk menyangga kekosongan stok yang diakibatkan masa jeda panen.

Menurut rencana, beras yang akan diimpor pemerintah dan akan didistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhakn sebesar 1,6 juta ton. Lebih lanjut diungkapkan Tri, panen raya beras diperkirakan baru akan terjadi pada Maret 2012, sehingga maka ada potensi kekosongan stok setelah November hingga Maret 2013.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tri menambahkan, pihaknya akan lebih mengintensifkan penyerapan gabah petani sekitar 200 ton per hari. Hal ini dilakukan agar jika pun pihaknya mengajukan tambahan kebutuhan dari beras impor, jumlahnya tidak akan terlalu besar. [SPFM/dev]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya