Solopos.com, KIEV — Perjalanan Timnas Portugal ke putaran final Piala Eropa 2020 tampaknya bakal mulus setelah meraih tiga kemenangan beruntun pada September-Oktober 2019. Mereka tampak kian kuat jelang garis finis babak kualifikasi setelah di dua laga awal hanya bermain imbang melawan Ukraina dan Serbia.
Namun peluang Portugal melaju ke babak selanjutnya mendadak mengecil setelah dihantam Ukraina dengan skor 1-2 di Stadion Olimpiyskiy, Kiev, Selasa (15/10/2019) dini hari WIB. Sebaliknya, Ukraina memastikan diri menjadi tim kelima yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2020 setelah Belgia, Italia, Rusia dan Polandia.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Kekalahan dari Andrey Yarmolenko dkk. membuat Portugal terancam didongkel Serbia dari peringkat kedua klasemen Grup B. Serbia kini mengantongi 10 poin atau tinggal berjarak satu poin dari Portugal setelah membekuk Lithuania dengan skor 2-1.
Kondisi cukup gawat bagi Portugal yang notabene juara bertahan jika melihat sisa laga kedua negara. Serbia sedikit diuntungkan karena mereka akan menjalani dua laga terakhir di kandang saat menjamu Luksemburg dan Ukraina. Ukraina diperkirakan bakal menurunkan pemain pelapis lantaran telah pasti lolos.
Namun jadwal sisa Portugal sejatinya tak susah-susah amat yakni menjamu Lithuania dan bertandang ke markas Luksemburg. Anak asuh Fernando Santos hanya perlu fokus untuk memastikan tiga poin dari masing-masing laga tersebut jika tak ingin ada tragedi.
Portugal sebenarnya sukses membombardir pertahanan Ukraina tengah pekan ini, terlebih saat tuan rumah bermain dengan 10 pemain setelah Taras Stepanenko diusir karena handball di kotak terlarang di menit ke-72. Portugal seperti mendapat momentum setelah Ronaldo berhasil mengeksekusi penalti dan menipiskan ketinggalan tim menjadi 1-2.
Namun gol berikutnya tak kunjung tercipta. Kelengahan di awal babak pun harus dibayar Seleccao das Quinas. Ukraina sudah unggul 2-0 di 30 menit awal laga lewat gol Roman Yaremchuk dan Andrey Yarmolenko. “Selalu ada hari seperti ini, bola seperti tak mau masuk,” keluh pemain Portugal, Danilo, dilansir Herald Live, Selasa.
Bagi Ukraina, kelololasan ke Piala Eropa 2020 adalah capaian melegakan setelah mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Apalagi anak asuh Andriy Shevchenko ini sejatinya tak diunggulkan karena segrup dengan juara bertahan Portugal serta Serbia yang punya generasi emas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
