GATF juga ingin mendukung bisnis agen perjalanan di DIY
Harianjogja.com, SLEMAN-Minat masyarakat DIY untuk bepergian ke negara-negara Eropa dan Australia tinggi. Dalam pameran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 beragam promo tiket ditawarkan, tak hanya agar dapat menarik minat masyarakat.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
“Tujuan dari penyelenggaraan ini tidak hanya memberikan beragam promo tiket murah kepada masyarakat, tetapi kami juga ingin mendukung bisnis agen perjalanan di DIY,” ujar General Manager Branch Office Jogja, Jubi Prasetyo seusai pembukaan GATF 2018 di Atrium Utama Plaza Ambarrukmo, Jumat (2/3/2018).
GATF 2018 ini menghadirkan 16 agen perjalanan dari seluruh DIY. Di mana terdiri dari biro perjalanan yang menawarkan paket wisata serta untuk perjalanan religi seperti umrah dan haji.
“Melalui pameran ini, kami ingin meningkatkan perekonomian DIY, salah satunya dengan mendorong bisnis agen perjalanan ini. Bahkan, penyelenggaraan ini, GATF di DIY adalah yang pertama secara nasional,” jelas Jubi.
Selain untuk mendorong bisnis agen perjalanan, GATF 2018 juga menjadi ruang untuk mengedukasi masyarakat dalam perencanaan perjalanan, baik wisata maupun perjalanan dinas. Maka dari itu, kata Jubi, penyelenggaraan event ini selalu dilakukan dua kali, yakni pada periode Maret dan Oktober.
Upaya Garuda Indonesia dalam mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan wisatawan, juga menjadi tujuan utama GATF. Jubi memaparkan DIY sebagai pasar potensial, juga menjadi bagian utama dari promosi yang dilakukan oleh maskapai nasional ini.
“Di kota lain kami juga menitipkan [potensi destinasi] DIY, untuk dijual dan ditawarkan melalui paket-paket wisata yang menarik,” imbuh Jubi.
Acara yang akan digelar hingga Minggu (4/3/2018) dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Sultan berharap pameran ini tidak hanya dapat mempermudah masyarakat melakukan perjalanan ke berbagai destinasi domestik dan mancanegara saja. Akan tetapi juga dapat turut mendatangkan wisatawan ke DIY dan sekitarnya.
“Dalam menyongsong bandara internasional di Kulonprogo, saya akan mengajak Angkasa Pura dan Garuda Indonesia, untuk membangun kerja sama untuk mulai memasarkan DIY, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ungkap Sultan.
Sultan mengatakan, rencana promosi DIY menyambut New Yogyakarta International Airport (NYIA), harus segera dipersiapkan karena tahun depan bandara ini akan segera dioperasikan. Momentum promosi yang tepat, kata Sultan, yakni pada triwulan dua, yakni mengambil momen puncak liburan, di mana banyak wisatawan akan datang berkunjung, baik ke DIY maupun Bali.
“Pada triwulan tersebut, adalah waktu yang tepat untuk melakukan promosi DIY secara besar-besaran,” jelas Sultan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
