Piala Presiden 2017 memasuki babak final.
Solopos.com, BOGOR – Arema FC dan Pusamania Borneo FC bertemu di babak final Piala Presiden 2017. Arema keluar sebagai juara setelah menggasak sang lawan dengan skor 5-1.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (12/3/2017) malam WIB, Pusamania langsung menggebrak sejak awal. Bahkan di lima menit pertama, Arema nampak kesulitan membongkar pertahanan Pusamania.
Di menit kedua, ancaman datang dari Terens Puhiri melalui tembakan yang masih bisa ditangkap Kurnia Mega. Tak berselang lama, Pusamania nyaris mencetak gol. Melalui serangan balik, kerjasama Lastori dan reinaldo menghasilkan peluang emas. Lastori tinggal berhadapan dengan kiper namun masih bisa ditepis, bola muntah disambar Reinaldo tapi lagi-lagi Kurnia Meiga masih sigap mengamankan bola.
Arema baru bisa mengancam di menit ke-15. Christian Gonzales mendapat umpan dari Felipe Bertoldo, bola lantas disontek Gonzales yang berada di mulut gawang namun masih melambung. Lima menit kemudian giliran Bertoldo yang melakukan tendangan keras namun juga melambung.
Gol akhirnya datang untuk Arema di menit ke-29. Berawal dari tendangan bebas Adam Alis, terjadi kemelut di depan gawang Pusamania, bola liar kemudian disambar Hanif Sjahbandi dan berujung gol. Skor 1-0 untuk Arema bertahan higga water break.
Di menit ke-37, Singo Edan berhasil menggandakan keunggulan. Michael Orah membuat gol bunuh diri setalah back pass yang diberikannya untuk kiper Wawan Hendrawan tak bisa dijangkau. Bola meluncur mulus ke gawang dan mengubah skor menjadi 2-0 untuk Arema.
Lima menit kemudian, Arema kembali menambah gol. Berawal dari umpan Vizcarra dari sisi kanan ke kotak penalti, bola kemudian gagal dikontrol dengan baik oleh bek Pusamania. Gonzales berhasil merebut bola dan langsung melesakkan bola ke gawang. Skor 3-0
Di babak kedua, Pusamania langsung berinisiatif menyerang. Beberapa kesempatan didapat namun belum bisa membobol gawang Arema. Justru Arema yang mampu menambah keunggulan menjadi 4-0.
Di menit ke-52, Christian Ginzales mampu mencetak gol keduanya. Pemain berjuluk El Loco itu menceploskan bola ke gawang Wawan Hendrawan setelah menerima umpan Vizcarra.
Tertinggal empat gol, Pusamania terus berjuang mengejar ketertinggalan. Berulang kali mereka mengancam gawang lawan, tapi belum bisa berbuah gol. Tendangan jarak dekat Terens Puhiri masih bisa ditepis Kurnia Meiga, sementara sundulan Reinaldo masih membentur mistar gawang.
Namun lagi-lagi, Arema berhasil mencetak gol. Di menit ke-63, Gonzales mencetak hat-trick untuk membuat Arema unggul 5-0. Gol ini berawal dari kerjasama apik para pemain Singo Edan, hingga akhirnya Gonzales tinggal berhadapan dengan kiper dan menceploskan bola.
Pusamania akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan lima menit kemudian. Berawal dari sepak pojok, bola kemudian mengenai salah satu pemain Pusamania. Bola kemudian diteruskan oleh Firly Apriansyah dengan sundulan dan merobek jala Kurnia Meiga. Skor berubah menjadi 5-1.
Skor tersebut bertahan hingga laga usai. Arema FC pun berhasil menyabet gelar juara Piala Presiden 2017.
Susunan pemain:
PBFC: Wawan Hendrawan; Diego Michiels, Dirkir Kohn Glay, Yamashita Kunihiro (Firly Apriansyah 26′), Michael Yansen Orah; Terens Puhiri (Abdul Aziz 62′), Asri Akbar, Wahyudi Hamisi, Rifal Lastori; Patrich Wanggai, Reinaldo Da Costa.
Arema FC: Kurnia Meiga; Syaiful Indra Cahya (Benny Wahyudi 62′), Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho, Johan A. Farizi; Hanif Sjahbandi, Adam Alis, Felipe Bertoldo (Dedik Setiawan 62′), Esteban Vizcarra; Cristian Gonzales, Nasir.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
