SOLOPOS.COM - JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha Sebuah spanduk berisi pemberitahuan dari Pertamina tentang harga jual elpiji 12kg sebesar Rp90.600/tabung terpasang di agen elpiji Jalan Adi Sumarmo, Solo, Rabu (8/1). Penjualan elpiji mulai berangsur normal setelah ada ketetapan harga yang dikeluarkan oleh Pertamina.

Harianjogja.com, SLEMAN – Harga dan persediaan elpiji mulai berangsur normal, kendati demikian penjual beralih ke ukuran tiga kilogram. Dalam sehari penjual bisa menghabiskan 60 tabung.

Salah satu penjual tabung gas elpiji di Pagerjurang, Kepuhharjo, Cangkringan, Sri Suwartini menjelaskan pasokan elpiji selama sepekan terakhir berangsur normal ketimbang sebelumnya. Ia hanya menyediakan elpiji ukuran tiga kilogram karena paling banyak diminati warga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebelum adanya kenaikan dan kelangkaan, sudah banyak yang memilih tiga kilogram,” ungkapnya saat ditemui, Harian Jogja, Selasa (7/1/2014).

Sri menambahkan, dalam sepekan ia mendapatkan pasokan selama dua kali yakni Selasa dan Kamis. Setiap kali datang, ia memperoleh jatah sebanyak 60 tabung elpiji berisi gas sekitar tiga kilogram. Jika pada sebelum terjadinya kelangkaan, jumlah itu bisa laku dalam dua atau tiga hari. Tetapi saat ini ludes dalam hitungan jam.

Pasalnya, Sri menjual tabung-tabung itu kepada penjual yang ada di bawahnya. Setiap kali pasokan tabung gas datang, ia memberitahukan itu kepada penjual di bawahnya melalui pesan singkat. “Kemudian mereka mengambil sendiri-sendiri, sekarang ini sudah habis, ini sudah dipesan semua,” ungkapnya.

Sri mengatakan, sebenarnya ingin menambah jumlah pasokan yang diberikan oleh Pertamina. Tetapi tidak diperkenankan dan hanya dibatasi dengan 60 tabung. Dari 60 itu kemudian dibagi sekitar delapan hingga 10 toko kecil yang menjajakan di bawahnya.

Satu tabung Sri menjualnya Rp14.500, kemudian para penjual di bawahnya menjual Rp17.00 kepada konsumen. Meski di lain tempat sempat terjadi kenaikan tetapi Sri mengaku tidak menaikkan harga. “Hanya stok kadang terlambat saja,” kata dia.

>GAS NAIK : Elpiji 3 Kilogram Jadi Primadona

Harianjogja.com, SLEMAN – Harga dan persediaan elpiji mulai berangsur normal, kendati demikian penjual beralih ke ukuran tiga kilogram. Dalam sehari penjual bisa menghabiskan 60 tabung.

Salah satu penjual tabung gas elpiji di Pagerjurang, Kepuhharjo, Cangkringan, Sri Suwartini menjelaskan pasokan elpiji selama sepekan terakhir berangsur normal ketimbang sebelumnya. Ia hanya menyediakan elpiji ukuran tiga kilogram karena paling banyak diminati warga.

“Sebelum adanya kenaikan dan kelangkaan, sudah banyak yang memilih tiga kilogram,” ungkapnya saat ditemui, Harian Jogja, Selasa (7/1/2014).

Sri menambahkan, dalam sepekan ia mendapatkan pasokan selama dua kali yakni Selasa dan Kamis. Setiap kali datang, ia memperoleh jatah sebanyak 60 tabung elpiji berisi gas sekitar tiga kilogram. Jika pada sebelum terjadinya kelangkaan, jumlah itu bisa laku dalam dua atau tiga hari. Tetapi saat ini ludes dalam hitungan jam.

Pasalnya, Sri menjual tabung-tabung itu kepada penjual yang ada di bawahnya. Setiap kali pasokan tabung gas datang, ia memberitahukan itu kepada penjual di bawahnya melalui pesan singkat. “Kemudian mereka mengambil sendiri-sendiri, sekarang ini sudah habis, ini sudah dipesan semua,” ungkapnya.

Sri mengatakan, sebenarnya ingin menambah jumlah pasokan yang diberikan oleh Pertamina. Tetapi tidak diperkenankan dan hanya dibatasi dengan 60 tabung. Dari 60 itu kemudian dibagi sekitar delapan hingga 10 toko kecil yang menjajakan di bawahnya.

Satu tabung Sri menjualnya Rp14.500, kemudian para penjual di bawahnya menjual Rp17.00 kepada konsumen. Meski di lain tempat sempat terjadi kenaikan tetapi Sri mengaku tidak menaikkan harga. “Hanya stok kadang terlambat saja,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya