SOLOPOS.COM - Ilustrasi bright gas atau elpiji kemasan tabung isi 5,5 kg produksi PT Pertamina. (Rachman/JIBI/Bisnis)

Pertamina tekankan tidak ada upaya migrasi dari gas melon ke Bright Gas

Harianjogja.com, JOGJA-Pertamina tekankan tidak ada upaya migrasi dari gas melon ke Bright Gas. Disediakannya bahan bakar khusus, Bright Gas ini justru diharapkan dapat menarik konsumen menengah atas untuk beralih dari gas LPG 3 kilogram yang diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi rendah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami harap masyarakat tidak melakukan panic buying terkait isu yang beredar mengenai kelangkaan LPG,” ujar Area Manager Communications & Relations PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Wilayah Jawa Bagian Tengah dan DIY, Andar Titi Lestari, Senin (11/9/2017).

Andar mengatakan Pertamina selalu mengevaluasi kebutuhan real pengunaan LPG 3 Kg. Bahkan, apabila dirasa kurang Pertamina akan menyuplai kembali LPG 3 Kg sesuai kebutuhan di wilayah tersebut.

Pertamina memiliki Sistem Monitoring Penyaluran LPG 3 Kg (SIMOL3K) yang bertujuan untuk memantau jalannya distribusi bahan bakar tersebut agar tepat sasaran.

“Pemantauan dilakukan mulai dari agen resmi hingga ke seluruh pangkalan di bawah agen. Kami berkomitmen penuh dalam hal pendistribusian sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, sehingga kuota ini yang harus kami jaga,” jelas Andar.

Terkait adanya program tukar dua tabung gas LPG 3 Kg mendapatkan satu tabung Bright Gas 5,5Kg, Andar menegaskan promo tersebut bukan bagian dari upaya migrasi gas melon ke Bright Gas oleh Pertamina.

Program pembelian Bright Gas 5,5kg dengan menukarkan dua tabung gas melon ditambah Rp105.500 merupakan upaya promosi produk bahan bakar non subsidi ini.

“Program itu sudah ada sejak tahun lalu dan merupakan program promosi saja. Tidak ada upaya migrasi,” tegas Andar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya