SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok/JIBI/Bisnis)

Gas elpiji DIY, warga lebih suka membeli di pengecer daripada pangkalan

Harianjogja.com, JOGJA- Warga di wilayah DIY lebih memilih membeli gas elpiji di pengecer daripada pangkalan.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) DIY Siswanto mengatakan, pendistribusian elpiji sudah jelas yakni dari SPBE, agen, dan pangkalan.

Namun, masyarakat cenderung ingin kemudahan sehingga membeli elpiji di tempat yang dekat dengan rumah yakni di pengecer. “Ya wajarlah kalau di pengecer itu harganya lebih tinggi,” kata dia, Minggu (12/6/2016).

Untuk memutus rantai dari pangkalan ke pengecer, hal itu merupakan kewenangan Pemerintah.

“Kami domainnya cuma sampai pangkalan. Kalau pangkalan nakal bisa dipedot [pemutusan hubungan usaha ]. Pengawasan bisa dilakukan melalui satgas dari Pertamina dan Hiswana,” ungkap dia.

SE LPG Rayon VI PT Pertamina R Dorojatun Sumantri  menyebutkan ada sebanyak 4.261 pangkalan elpiji di DIY. Jumlah tersebut terus ditambah sehingga tercapai satu kelurahan minimal ada satu pangkalan.

Adapun cakupan area di setiap kabupaten dan kota adalah 100% untuk Jogja, 99% untuk Sleman dan Bantul, 90% untuk Kulonprogo, dan 80% untuk Gunungkidul.

Cakupan area di Gunungkidul paling kecil karena kondisi geografisnya sehingga banyak daerah yang susah dijangkau. “Kami terus dorong agar jumlah pangkalan di Gunungkidul bisa bertambah,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya