SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto: JIBI/SOLOPOS/Aries

Klaten (Solopos.com) — Malapetaka ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram kembali terjadi. Lima orang terbakar dalam insiden yang terjadi, Rabu (9/3/2011) petang di kediaman Ny Suyadi, 50, warga Dukuh Ngangkruk, Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Klaten itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Meski tak sampai meregang nyawa, namun korban mengalami luka bakar cukup serius hingga 70% di sekujur tubuhnya. Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (10/3/2011), dua korban, Muji Wahyuni, 25, dan Basuki, 40, masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Panti Rini Kecamatan Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lantaran mengalami luka bakar serius hingga 70%. Sementara tiga korban lainnya dari warga setempat, Jariatun, 27, Novi, 33, dan Parjo Hadinagoro, 35, dibawa ke Puskesmas Prambanan dan sudah diperbolehkan pulang.

Ledakan gas elpiji diduga kuat dipicu oleh sulutan api tungku yang berjarak terlalu dekat dengan letak tabung gas elpiji. Menurut keterangan pemilik rumah, Ny Suyadi, petang hari usai Maghrib, puterinya, Muji Wahyuni hendak memasang regulator ke tabung gas elpiji di dalam dapur. Karena terjadi kesalahan pemasangan regulator, Muji keluar dapur dan meminta bantuan tetangganya, Basuki.

Ketika mereka berdua kembali ke dalam dapur, api mendadak menyambar dan membakar kedua orang tersebut. Karena besarnya kobaran api di dalam dapur, kedua korban terjebak dan tak bisa keluar. Mengetahui hal itu, sejumlah tetangganya langsung menolong. Namun para tetangganya malah ikut terbakar di dalam dapur. Korban berhasil diselamatkan setelah warga beramai-ramai memadamkan api.

(asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya