SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Mayat/Solopos

Foto Ilustrasi Mayat/Solopos

JOGJA-Tiga korban jiwa melayang di rumah makan Dapur Sambal, Melati Wetan Baciro, Gondokusuman, Minggu (7/4) lalu. Polisi menilai tak ada unsur kesengajaan. Pengelola tempat itu bungkam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Polsek Gondokusuman, Kompol Edy Sugiarto menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) usai kejadian menunjukkan tidak ada unsur sabotase atau kesengajaan dari kebakaran tersebut.

“Berdasarkan keterangan para saksi, kebakaran itu murni kecelakaan kerja. Jadi belum ada unsur pidana yang kami dapatkan,” jelas Edy, Selasa (23/4).

Hingga kini, sambungnya, belum ada laporan secara resmi terkait meninggalnya tiga korban tersebut.

Hal itu dikarenakan, pemilik Dapur Sambal terkesan tertutup. Saat itu, Edy lebih konsentrasi pada penanganan para korban. Dia langsung membawa para korban ke rumah sakit.

“Awalnya mau dirawat di RS Happyland, karena penuh akhirnya dipindah ke RS Bethesda dan RS Sardjito,” ujarnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Harian Jogja, pemilik Dapur Sambal merupakan Mantan Dandim. Dapur Sambal sendiri merupakan rumah makan franchise yang dikembangkan oleh CV. Rizki Mulia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya